Cara Mengatasi Laptop Lemot
Model laptop saat ini menggantikan komputer lama dan banyak digunakan oleh semua orang. Untuk apa? Karena laptop mempunyai banyak sekali fungsi, maka laptop sudah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari sebagian besar orang untuk menunjang aktivitasnya saat ini.Di era teknologi sekarang ini, laptop tentu mempunyai tempat yang sangat penting bagi sebagian besar orang, meskipun telepon seluler sudah ada. . atau perangkat lainnya, namun tidak ada yang bisa menggantikan fungsi laptop.Kebanyakan orang akan merasa risih jika laptop yang digunakan berjalan lambat. Apalagi saat kita sedang mengerjakan sesuatu, seperti tugas sekolah atau di kantor. Parahnya, jika suatu tugas harus diselesaikan dalam waktu dekat, kemungkinan besar akan menimbulkan masalah karena laptop yang kita andalkan untuk menyelesaikan tugas tersebut sangat lambat.Selain menghambat kita dalam menyelesaikan tugas, ada pula yang laptop yang lambat juga menghambat aktivitas kita yang lain seperti browsing web atau bermain game.
Penyebab dan Cara Mengatasi Laptop Lemot
Untuk mengatasi laptop lemot, Anda harus mengetahui penyebabnya terlebih dahulu lalu mencari solusinya.
Namun jangan khawatir, pada artikel yang agak panjang ini kita akan membahas kedua permasalahan tersebut secara lebih mendalam. Berikut beberapa penyebab laptop lemot dan cara mengatasinya.
1. Kapasitas RAM anda kecil
Random Acces Memory atau disingkat RAM adalah memori yang digunakan untuk menyimpan data sementara di komputer saat menjalankan suatu program.
Sederhana saja, semakin banyak program yang dijalankan laptop Anda, semakin banyak pula RAM. tuntutan. . RAM ini berperan paling penting dalam melakukan multitasking atau menjalankan program secara bersamaan.
Oleh karena itu, jika laptop anda lemot atau freeze saat menjalankan beberapa program secara bersamaan, maka anda perlu menambah jumlah RAM pada laptop anda, agar proses multitasking dan kinerja laptop jauh lebih cepat.
2. Banyaknya program yang dijalankan dalam satu waktu (multitasking)
Seperti yang saya katakan sebelumnya, salah satu penyebab laptop berjalan lambat adalah karena menjalankan banyak program secara bersamaan. Hal ini menyebabkan komponen utama laptop bekerja lebih keras, seperti prosesor dan RAM.
Coba jalankan setiap program satu per satu Program satu untuk mendapatkan prosesor dan RAM berfungsi dengan baik. RAM menjadi lebih ringan. Jika Anda terus-menerus membuka paksa beberapa program secara bersamaan, jangan salahkan diri Anda jika laptop Anda hang atau tidak responsif.
Beda jika laptop Anda memiliki spek tinggi, seperti laptop dengan prosesor Intel Core. Prosesor i7 dan RAM 8GB tentu saja itu bukan masalah besar. (tergantung pada jenis aplikasi yang Anda jalankan)
3. Jarang melakukan update windows
Ada banyak perdebatan mengenai pro dan kontra memperbarui Windows. Namun, saya pribadi menyarankan untuk memperbarui Windows secara berkala. Menurut dokumentasi Microsoft, pembaruan Windows dimaksudkan untuk memperbarui sistem ke versi terbaru, memperbaiki bug atau kesalahan, dan secara tidak langsung meningkatkan kinerja laptop Anda.
Masuk ke menu Settings.
Kemudian pilih Update & Security.
Pada bagian Windows Update kemudian klik Check for updates.
Kemudian tunggu proses download patch terbaru (lama tidaknya tergantung seberapa besar file yang akan didownload).
Setelah itu akan dilanjut proses instalasi dan tunggu prosesnya hingga selesai.
4. Adanya virus atau malware pada laptop anda
Yang kita sebut sebagai virus, cara kerjanya tentu bersifat merusak. Yang lebih menyebalkan lagi, virus ini bisa berkembang biak (bermutasi) dan menjadi penyebab utama lambatnya kinerja laptop.
Selain merusak data penting Anda, virus ini juga dapat merusak file sistem sehingga menyebabkan laptop Anda berjalan lambat. Turun dan tutup telepon.
Gunakan perangkat lunak antivirus yang handal untuk melindungi laptop Anda dari virus/malware. Pada dasarnya fungsi semua software antivirus sama: melindungi laptop Anda dari virus. Namun tidak semua software antivirus dapat mencegah serangan virus jahat ini.
Jika laptop Anda sudah terlanjur terjangkit virus/malware dan banyak program antivirus A hingga Z yang tidak dapat mengatasinya, saya sarankan Anda segera menginstal ulang Windows.
5. Menginstall/ menjalankan program yang ‘berat’
Jangan memaksakan diri untuk menjalankan program yang tidak bisa dijalankan oleh laptop Anda.
Artinya, misalnya laptop Anda memiliki prosesor Intel Pentium N3540 dengan RAM 2 GB dan Anda ingin menginstal game Fifa 2022. , tentu saja sangat terbatas. Karena setiap program atau game mempunyai spesifikasi minimalnya masing-masing.
Misalkan anda ingin menginstall game tersebut tetapi spesifikasi laptop anda tidak mumpuni, saya sarankan jangan sekali-sekali menginstallnya.
6. Banyaknya program yang berjalan di startup
Program startup berjalan secara otomatis saat Anda menyalakan laptop untuk pertama kali (dengan mengakses desktop Windows). Semakin banyak program yang berjalan saat startup, maka laptop Anda akan semakin sulit melakukan multitasking.
Untuk mengatasi masalah ini, lakukan Matikan program yang tidak diperlukan yang berjalan saat startup. Ingatlah bahwa program ini tidak diperlukan. Jangan biarkan diri Anda menonaktifkan program atau driver sistem yang dapat membuat laptop Anda tidak berfungsi dengan baik atau rusak.
Matikan hanya program tidak penting yang Anda kenali, jangan matikan program apa pun saat startup. Ada beberapa cara untuk mengakses menu startup, seperti:
1. Tekan tombol windows+R, kemudian ketik msconfig.
2. Pada jendela System Configuration, pilih menu Startup.
3. Untuk pengguna windows 8 dan 10, tinggal masuk ke Task Manager atau dengan cara menekan tombol Ctrl+Shift+Esc secara bersamaan, kemudian pilih tab Startup.
4. Klik kanan program yang anda inginkan agar tidak berjalan lagi di startup, kemudian pilih Disable.
7. Banyak program yang terinstal di laptop.
Laptop dengan banyak program yang diinstal menjadi salah satu penyebab laptop berjalan lambat. Hal ini mungkin tidak menjadi masalah jika laptop Anda memiliki kapasitas harddisk yang cukup, misalnya 1TB
Nah, lain halnya jika laptop Anda memiliki ruang harddisk yang cukup, hanya berukuran 320 GB namun sudah banyak aplikasi yang terinstall. di atas. Inilah salah satu penyebab mengapa laptop bekerja lambat.
Solusi:
#1. Uninstall program yang tidak penting
Seperti yang saya katakan sebelumnya, banyaknya program yang terinstall menjadi salah satu penyebab laptop berjalan lambat. Jadi pastikan Anda menginstal program yang benar-benar Anda perlukan.
Jika ada program yang tidak penting dan jarang Anda gunakan, lebih baik uninstall saja daripada membebani kinerja komputer Anda. Selain itu, jika program dijalankan saat startup, maka akan semakin merugikan kinerja laptop. Untuk memeriksa program yang terinstal di laptop Anda, silakan ikuti langkah-langkah berikut:
1. Masuk ke Control Panel > Uninstall a program.
2. Silakan uninstall program-program yang benar-benar tidak penting atau jarang sekali digunakan dengan cara klik kanan program tersebut, kemudian pilih Uninstall.
Penghapusan instalasi program juga tidak sembarangan. Anda benar-benar perlu mengetahui program mana yang Anda uninstall, bukan uninstall driver laptop karena hal ini akan menyebabkan laptop Anda tidak berfungsi. Gambar di bawah ini adalah contoh beberapa driver yang terinstal di laptop:
#2. Tingkatkan kapasitas harddisk Anda ke yang lebih besar
Misalnya kapasitas harddisk laptop Anda yang sebelumnya 320 GB, Anda bisa mengupgradenya menjadi 500 GB atau 1 TB .
Dengan kapasitas harddisk yang lebih besar, menginstal banyak program di laptop Anda tidak akan menjadi masalah. Apalagi kendalanya adalah membuat laptop menjadi lambat.
Jika diperlukan, Anda juga bisa menggunakan SSD yang performanya jauh lebih baik dibandingkan HDD. Namun sayangnya harganya tergolong mahal dengan kapasitas yang cukup kecil, sehingga saya tidak menyarankan untuk mengupgrade ke SSD. Secara pribadi, saya lebih suka membeli RAM daripada SSD untuk multitasking yang lebih baik.
#3. Gunakan hard drive eksternal
Misalnya, jika Anda tidak ingin mengupgrade hard drive internal laptop Anda karena takut kehilangan garansi atau terjadi masalah, saya sarankan gunakan saja hard drive eksternal. Lebih portabel dan mudah dibawa kemana saja.
Sehingga Anda dapat menyimpan file berukuran besar seperti film dan game di hardisk eksternal ini.
8. Hapus file-file sementara yang bertumpuk.
File sementara adalah file sementara yang dibuat oleh sistem Windows untuk tujuan tertentu. File yang ada di Recycle Bin atau cache aktivitas browser juga dapat mempengaruhi kinerja laptop anda.
Untuk mengatasi masalah ini hei, saya biasanya menggunakan CCleaner. Perangkat lunak ini juga dapat digunakan sebagai alternatif alat Windows yang disebut Disk Cleanup.
Anda dapat melihat pada gambar di bawah, sekitar 300 MB file sementara, file cache, file sampah di keranjang, dan file lainnya. telah rusak. Salah satu penyebab mengapa laptop menjadi lambat.
9. Hardware laptop anda bermasalah
Mungkin banyak orang yang belum mengetahui bahwa masalah hardware juga bisa memperlambat laptop, misalnya yang terjadi pada kipas laptop saya
Beberapa kemarin. Ada kendala, suara rekaman tidak normal, suara keras dan agak teredam. Setelah dipakai sebentar, laptop cepat panas dan agak lambat, tidak seperti biasanya.
Saya kemudian memutuskan untuk membongkarnya dan terkejut melihat tumpukan debu yang sangat tebal. , tumpukan debu inilah yang jadi biang kerok penyebab kipas laptop saya bermasalah.
Setelah lapisan debu yang tebal dibersihkan, putaran kipas laptop saya kembali normal dan kinerja laptop saya kembali normal.
Untuk mengatasi masalah ini, pertama-tama saya perlu mengetahui perangkat keras mana yang digunakan. menyebabkan masalah.
Dalam kasus saya, kipas laptop saya mempunyai debu yang sangat tebal, Lapisan debu yang tebal ini menghalangi kipas untuk beroperasi dengan baik. Nantinya Anda mungkin mengalami masalah perangkat keras selain masalah saya, seperti masalah pada hard drive (paling umum), CPU, VGA, atau perangkat keras lainnya.
10. Harddisk belum pernah di defrag
Saat kita menjalankan aplikasi apapun, cache dari aplikasi tersebut akan tersimpan di harddisk sehingga dapat menurunkan performa laptop. Selain itu, data berantakan yang lama kelamaan menumpuk juga bisa membuat laptop menjadi lambat.
Defragmentasi harddisk dilakukan untuk menata kembali data-data yang berantakan pada harddisk. Dengan kata lain, potongan-potongan data yang berjauhan akan ditata ulang agar terlihat rapi dan utuh. Untuk mendefrag hard drive Anda, ikuti langkah-langkah berikut:
Masuk ke Control Panel > Pilih System and Security.
Pada menu Administrative Tool, pilih Defragment and optimize your drives.
3. Untuk melakukan defrag harddisk, klik tombol Optimize.
4. Untuk pengguna windows 8, defragment tool ini akan berjalan secara otomatis setiap minggunya. Untuk mengubahnya, klik tombol Change Settings kemudian pilih daily (setiap hari), weekly (setiap minggu) atau monthly (setiap bulan).
11. Saatnya menginstal ulang
Jika sembilan cara yang disebutkan di atas masih belum menyelesaikan masalah lambatnya laptop Anda, Anda dapat mencoba opsi instalasi ulang Windows.
0 Response to "Cara Mengatasi Laptop Lemot"
Post a Comment