Perpustakaan YABN Kembali Buka, Tamu Perdana TK Wardhatussholihin
Perpustakaan Yayasan Adaro Bangun Negeri (YABN) membuka kembali layanan perpustakaan setelah tutup untuk umum hampir dua tahun, dengan mengadakan kegiatan bersama anak-anak dari TK Wardatussholihin di Kantor Program YABN, Sabtu (6/8).
“Akhirnya kita membuka lagi layanan perpustakaan dengan pertimbangan kondisi pandemi COVID-19 di Kabupaten Tabalong makin menurun,” kata Citra Hapsari, Supervisor Adaro Nyalakan Ilmu.
Ia juga menjelaskan alasan pembukaan kembali layanan saat ini karena antusiasme anak-anak yang hampir setiap hari datang untuk menanyakan jadwal layanan perpustakaan kembali dibuka.
Saat mengunjungi perpustakaan, pengunjung tetap diwajibkan untuk menjaga kebersihan dengan mencuci tangan terlebih dahulu sebelum masuk dan meninggalkan perpustakaan.
Seperti sebelumnya, perpustakaan YABN kembali melayani peminjaman buku untuk umum dan buka setiap Senin sampai Jumat jam 08.00 Wita sampai 17.00 Wita, baik sebagai sarana membaca maupun tempat bermain bagi anak-anak.
Selain perpustakaan ruang, YABN juga mempunyai perpustakaan keliling yang akan kembali rutin melakukan kunjungan ke sekolah dan tempat umum guna memudahkan masyarakat untuk medapatkan akses bahan bacaan.
Adapun koleksi buku bacaan yang tersedia di perpustakaan YABN terbilang beragam mencakup buku ensiklopedi, biografi, fiksi dan lainnya.
Perpustakaan YABN sebelumnya juga rutin melakukan kegiatan edukasi, seperti pengenalan huruf dan angka serta kelas eksperimen bagi anak-anak.
Melalui momen pembukaan kembali layanan ini, perpustakaan YABN kembali memulai kegiatan rutin yang sebelumnya telah dilaksanakan.
Pada kesempatan kali ini anak-anak diajak untuk belajar membuat keju dari susu sapi bersama Robert B. Baowollo atau yang akrab disapa Opa, seorang pemerhati di bidang pendidikan.
Di sini anak-anak terlebih dahulu mengamati proses pembuatan keju lalu belajar untuk mempraktikkan proses yang sudah dicontohkan, sehingga diharapkan dapat bermanfaat bagi anak dalam memberikan pengalaman sensorik, meningkatkan daya imajinasi, serta mengajarkan tanggung jawab.
Selain itu dilakukan kegiatan mulai dari bermain dengan mainan yang disediakan perpustakaan, melihat-lihat dan membaca buku, mewarnai dan lain-lain.
Kegiatan yang beragam tersebut menerapkan metode montessori yang menekankan pada kemandirian, kebebasan dengan batasan tertentu dan menghargai perkembangan anak sebagai individu yang unik sehingga masing-masing anak boleh memilih kegiatannya sendiri sesuai minat mereka.
“Senang sekali kami bisa mengikuti kegiatan di perpustakaan YABN kali ini, melalui kegiatan ini semoga anak-anak, guru, maupun orangtua bisa mendapatkan wawasan dan ilmu baru,” ungkap Rilawati, Kepala TK Wardatussholihin.
Ia juga berharap perpustakaan YABN terus berkembang menjadi lebih baik, serta mampu mengadakan kegiatan yang lebih inovatif dan beragam lagi sehingga bisa menjadi wadah bagi anak-anak untuk belajar.
0 Response to "Perpustakaan YABN Kembali Buka, Tamu Perdana TK Wardhatussholihin"
Post a Comment