Perpusnas Dalam Transformasi Layanan Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial di Indonesia

Perpusnas Dalam Transformasi Layanan Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial di Indonesia


Salah satu tujuan negara kesatuan Republik Indonesia menurut undang-undang Dasar adalah memajukan kesejahteraan umum, dan kita semua percaya bahwa kesejahteraan akan lebih mudah diraih dengan tingkat literasi yang memadai.

Sesuai dengan perannya dalam pembangunan nasional, Perpustakaan Nasional Republik Indonesia merancang program unggulan berupa transformasi layanan perpustakaan berbasis inklusi sosial. Yang bertujuan memberikan impact langsung bagi masyarakat dalam meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidupnya. 

Untuk mewujudkan transformasi layanan perpustakaan ini perpusnas sudah melakukan beberapa langkah yaitu

  • Meningkatkan kualitas layanan perpustakaan, 

  • Meningkatkan penggunaan layanan oleh masyarakat sesuai dengan kebutuhannya, 

  • Membangun komitmen dan dukungan stakeholder untuk transformasi perpustakaan yang berkelanjutan

Transformasi layanan perpustakaan berbasis inkuiri sosial ini telah berhasil dilakukan di 21 provinsi meliputi 60 perpustakaan Kabupaten, dan mencakup 300 perpustakaan desa, dan telah berhasil 

  • Melatih 156 staf perpustakaan Kabupaten dan provinsi menjadi fasilitator untuk mereplikasi program ke-300 perpustakaan Desa. 

  • Melatih 900 pengelola perpustakaan Desa terkait strategi pengembangan perpustakaan berbasis intuisi sosial, termasuk keterampilan komputer dan internet dasar. 

  • Melakukan 8.635 kegiatan di perpustakaan untuk memfasilitasi kebutuhan masyarakat 

  • Melibatkan 259.944 orang melalui kegiatan pelibatan masyarakat di perpustakaan.

Selain itu komitmen dan dukungan untuk transformasi perpustakaan sudah diberikan melalui 965 stakeholder meeting di tingkat provinsi dan dari 2258 perwakilan stakeholder di tingkat kabupaten.

Transformasi layanan perpustakaan ini telah berhasil menciptakan wajah baru perpustakaan umum yang kini dipersepsikan sebagai tempat yang menarik. 

Dengan fasilitas perpustakaan yang memadai seperti tempat yang nyaman, jaringan internet gratis, koleksi bahan bacaan yang lengkap, hingga banyaknya kegiatan pelibatan masyarakat di perpustakaan menjadikan perpustakaan sebagai sarana yang tepat dalam meningkatkan literasi untuk kesejahteraan.  Sektor pertanian masih menjadi Primadona bagi Sumber penghasilan Banyak masyarakat di Indonesia. 

Melalui transformasi layanan perpustakaan banyak anggota masyarakat yang berhasil meningkatkan kesejahteraannya melalui peningkatan penghasilan di sektor pertanian yang didapat melalui peningkatan pengetahuan maupun keterampilan lewat membaca buku maupun pelatihan di perpustakaan. Dan yang lebih istimewa melalui perpustakaan mereka mendapatkan inspirasi untuk mengolah hasil pertanian mereka menjadi produk turunan yang memiliki nilai tambah yang tinggi.

Peningkatan keterampilan masyarakat juga mendapatkan perhatian yang besar dalam transformasi layanan perpustakaan ini. Berbagai pelatihan yang dilakukan di perpustakaan telah berhasil melahirkan para pengusaha yang memiliki semangat yang tinggi dan pantang menyerah. Sebagian besar dari mereka adalah para perempuan yang berhasil diberdayakan hingga mampu lebih banyak berperan dalam peningkatan kesejahteraan keluarga.

Transformasi layanan perpustakaan ini tidak hanya menyentuh individu anggota masyarakat tapi juga mendorong produktivitas banyak komunitas di berbagai daerah. Perpustakaan berhasil memberdayakan komunitas hingga mampu menjadi motor penggerak dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Yang sangat menarik dari impact yang dihasilkan oleh transformasi perpustakaan ini adalah derasnya inspirasi untuk mengembangkan potensi lokal sehingga mampu menjadi andalan peningkatan penghasilan dan kesejahteraan. Capaian lain yang sangat membanggakan dari transformasi layanan perpustakaan ini adalah tumbuhnya semangat untuk terus bertahan maju dan menjadi pemenang tidak peduli betapa besar rintangan atau Keterbatasan yang dihadapi. Kota yang luluh lantak karena gempa, Tsunami, maupun banjir bandang, keterbatasan fisik maupun Takdir hidup untuk menjadi ibu di usia sangat belia bisa ditaklukan melalui jalan keluar yang didapat dari perpustakaan.

Dalam periode kedua pemerintahan Presiden Joko Widodo pembangunan sumber daya manusia yang unggul menjadi prioritas  Yang pertama melalui transformasi layanan perpustakaan berbasis inkuiri sosial sebagai program unggulan Perpustakaan Nasional Republik Indonesia berada di barisan depan membangun sumber daya manusia Indonesia melalui pemberdayaan masyarakat sesuai dengan kebutuhan. 


0 Response to "Perpusnas Dalam Transformasi Layanan Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial di Indonesia"

Post a Comment