INLISLite Versi 3
.jpg)
Hai Sobat Pustaka! Apa kabar perpustakaanmu hari ini? Sudah makin rapi katalog bukunya? Sudah bisa akses koleksi digital dari rumah? Kalau belum, jangan buru-buru galau dulu. Karena kali ini kita akan ngobrolin tentang INLISLite Versi 3 — sebuah software canggih buatan anak bangsa yang khusus dikembangkan oleh Perpustakaan Nasional RI untuk menjawab tantangan otomasi dan digitalisasi perpustakaan di seluruh Indonesia.
Yup, kamu nggak salah baca. Aplikasi ini bukan sekadar alat untuk mencatat peminjaman buku. Ia adalah jantung dari sistem manajemen perpustakaan modern yang bisa bikin pustakawan tersenyum lega, dan pengunjung makin betah berlama-lama.
Apa Itu INLISLite Versi 3?
Kalau Sobat Pustaka pernah dengar tentang INLISLite versi sebelumnya, maka versi 3 ini adalah penyempurnaan yang lebih andal, fleksibel, dan tentunya tetap gratis alias freeware! INLISLite V3 merupakan pengembangan dari versi 2.1.2 yang sudah dirilis sejak 2011. Kini, di versi terbarunya, aplikasi ini hadir bukan hanya untuk otomasi katalog fisik, tapi juga untuk mengelola koleksi digital sekaligus.
Bayangkan saja, semua pengelolaan bahan pustaka — baik cetak maupun digital — bisa terpusat dalam satu platform.
Baca Juga:
INLISLite Versi 3 Layak Dicoba
Nah, Sobat Pustaka, berikut ini cerita santainya: sebagai pustakawan, kita pasti pengin segala sesuatunya serba mudah dan efisien, bukan? INLISLite V3 ini dirancang dengan pendekatan teknologi web-based. Artinya, cukup satu komputer server untuk instalasi, lalu bisa diakses dari berbagai workstation, bahkan via internet jika jaringan kamu sudah siap.
Software ini mendukung format metadata MARC (Machine Readable Cataloguing) yang merupakan standar internasional untuk katalog digital. Jadi, jangan takut katalogmu tidak kompatibel saat digabungkan dengan jejaring perpustakaan nasional.
Dan kabar baik lainnya, INLISLite bisa berjalan secara simultan alias multi-user ready. Jadi kalau kamu kerja bareng satu tim pustakawan di kantor, semuanya bisa login dan bekerja bersamaan tanpa saling ganggu.
Opsi Platform Sesuai Kebutuhan
Kamu pengguna Windows sejati? Tenang, INLISLite tersedia dalam versi .NET Framework.
Tapi kalau kamu lebih suka open source, ada juga versi PHP yang bisa kamu pasang di Windows maupun Linux. Fleksibel banget, kan?
Jadi nggak ada alasan buat bilang, “Komputernya nggak cocok.” Karena INLISLite sudah disiapkan untuk berbagai kebutuhan dan infrastruktur perpustakaan.
Baca Juga:
Bebas Modifikasi, Tapi Jangan Lupa Etika
Satu hal keren dari versi PHP-nya adalah kamu boleh memodifikasi tampilannya! Misalnya kamu ingin mengganti warna antarmuka sesuai dengan branding perpustakaanmu. Atau ingin menambahkan fitur tertentu yang lebih sesuai dengan kebutuhan lokal. Silakan!
Tapi ingat ya, Sobat Pustaka, ada beberapa hal yang tidak boleh diubah, seperti logo INLISLite, hak cipta Perpusnas RI, serta standar metadata MARC yang menjadi jantung dari sistem ini. Dan yang paling penting: dilarang menjual program ini, baik versi asli maupun modifikasinya.
Dapat Dukungan Langsung dari Perpusnas
Satu hal yang bikin INLISLite terasa sangat "ramah pustakawan" adalah adanya dukungan teknis dan bimbingan langsung dari Perpusnas RI. Selama kamu mengikuti ketentuan yang berlaku, kamu bisa mendapatkan bantuan untuk pemasangan, pembaruan (update), dan pelatihan penggunaan sistem ini.
Bahkan, Perpusnas juga mendorong perpustakaan provinsi dan kabupaten/kota untuk aktif memberikan dukungan teknis di wilayah masing-masing. Jadi kamu nggak sendirian, Sobat!
Mulai Go Digital dengan INLISLite!
Dengan segala kecanggihan, kemudahan, dan semangat kolaborasi yang dibawanya, INLISLite Versi 3 adalah jawaban buat kamu yang sedang berjuang menghidupkan kembali perpustakaan sekolah, kampus, atau komunitas. Apalagi di era digital ini, perpustakaan bukan lagi sekadar tempat buku tersusun rapi, tapi pusat akses pengetahuan yang terbuka dan terhubung.
Baca Juga:
0 Response to "INLISLite Versi 3"
Post a Comment