Cara Mematikan Sementara Software Antivirus di PC/Laptop (Semua Software Antivirus)

Keberadaan Software Antivirus sangatlah penting bagi komputer kita. Software antivirus ini bertujuan untuk melindungi komputer Anda dari berbagai serangan anti malware dan anti virus.

Namun software anti virus ini terkadang cukup mengganggu bagi sebagian orang karena sering menghapus file penting kita yang dianggap virus. .< br> >Apa itu? Selanjutnya ketika Anda ingin mengaktifkan software atau menjalankan aktivator, software anti virus akan memblokirnya secara permanen dan secara otomatis mengkarantina/menghapus file aktivator tersebut.

Untuk alasannya, hei, dalam tutorial ini saya akan menjelaskan langkah-langkahnya -langkah-langkah menonaktifkan sementara software antivirus di komputer atau laptop anda. Disini saya hanya menjelaskan beberapa software anti virus saja, karena tidak bisa saya jelaskan semuanya.

Cara mematikan software anti virus untuk sementara

Seperti yang anda ketahui, program antivirus itu banyak sekali, ada juga Windows Security (Antivirus bawaan Windows), Avast, Avira, AVG, Bitdefender, dll. Sedikit demi sedikit saya akan mengupdate lebih banyak lagi software antivirus.

Silahkan simak langkah-langkahnya tergantung antivirus yang Anda gunakan.

1. Windows Security

1. Buka menu Start dengan menekan tombol Windows pada keyboard Anda. Selanjutnya, cukup masukkan perangkat lunak antivirus dan klik Virus & threat protection..

2. Saat jendela Perlindungan Virus & Ancaman terbuka, klik Manage settings.

3. Di sini Anda akan melihat bahwa proteksi laptop Anda masih aktif. Cukup klik tombol di kotak merah untuk mematikan fitur ini.

4. Jika dinonaktifkan, tampilannya akan seperti ini. Anda dapat mengaktifkan kembali Keamanan Windows kapan saja dengan menekan tombol ini lagi.

2. Antivirus Avast

1. Buka system tray dengan cara klik segitiga atas.

2. Di sini, Anda akan melihat ikon Avast Antivirus seperti yang ditunjukkan oleh panah.

3. Klik kanan ikon Avast Antivirus, lalu pilih Avast Shield Control > Matikan hingga komputer restart.

4. Avast Antivirus telah berhasil dinonaktifkan sementara. Software antivirus akan aktif kembali secara otomatis setelah laptop Anda restart, atau Anda juga dapat mengaktifkannya langsung melalui aplikasi Avast Antivirus.

3. Antivirus AVG

1. Buka system tray dengan cara klik segitiga atas.

2. Di sini Anda mengklik ikon AVG Antivirus yang diwakili oleh kotak merah.

3. Setelah jendela AVG Antivirus terbuka, buka Menu.

4. Lalu Anda klik Settings.

5. Buka tab Perlindungan Dasar dan klik tombol Detections.

6. Akan muncul pesan seperti ini, di mana Anda dapat memilih waktu untuk mematikan software antivirus. Disini biasanya saya pilih Until my PC restart yang artinya AVG Antivirus akan otomatis aktif kembali setelah laptop saya restart.

7. Perangkat lunak antivirus berhasil dinonaktifkan sementara.

4. Antivirus Avira

1. Buka sistem tray dengan mengklik segitiga di atas.

2. Di sini Anda akan melihat ikon Avira Antivirus dibingkai dengan warna merah.

3. Selanjutnya, klik kanan pada ikon Avira, lalu pilih Matikan perlindungan real-time dan pilih jangka waktu penonaktifan perangkat lunak antivirus.

5. Antivirus Bitdefender

1. Buka sistem try dengan mengklik segitiga atas.

2. Di sini Anda akan melihat ikon Bitdefender Antivirus dibingkai dengan warna merah.

3. Klik kanan ikon Bitdefender dan pilih Show.

4. Buka tab Protection dan klik Buka di menu Antivirus.

5. Di tab Anvanced, lalu klik tombol yang diwakili oleh kotak merah.

6. Pilih Until sistem reboot, lalu klik OK.

7. Antivirus Bitdefender telah berhasil dinonaktifkan.

6. Anti virus Smadav

1. Masuk ke system tray dengan klik segitiga paling atas.

2. Anda akan melihat icon Smadav seperti pada kotak merah.

3. Klik kanan icon Smadav, lalu pilih Disable protection (Until restart).

4. Antivirus Smadav telah berhasil dinonaktifkan.

Berikut cara menonaktifkan sementara antivirus di komputer dan laptop anda. Saran saya, setelah anda menyelesaikan aktivitas baik itu aktivasi software, menjalankan aktivator, dan lain-lain, sebaiknya aktifkan kembali antivirus di komputer dan laptop anda agar tetap aman dan terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.