4 Langkah Merawat Tangki Motor Terhindar Dari Karat, Korosi, dan Kebocoran

 4 Langkah Merawat Tangki Motor Terhindar Dari Karat, Korosi, dan Kebocoran

Tangki motor merupakan salah satu bagian vital dari kendaraan roda dua. Berfungsi sebagai tempat penyimpanan bahan bakar, tangki motor harus mendapatkan perhatian khusus. Posisi tangki pada motor bervariasi tergantung jenis motor; pada motor sport, tangki biasanya berada di depan dan terlihat sebagai bagian dari eksterior motor, sementara pada motor skutik atau bebek, tangki tersembunyi di bawah jok atau di tengah dek motor.

Namun, banyak pemilik motor yang sering kali hanya fokus pada perawatan bodi dan mesin, kurang memperhatikan kondisi tangki. Akibatnya, kondisi tangki motor kerap memprihatinkan dengan masalah seperti karat, korosi, dan kebocoran. Masalah ini biasanya terjadi karena tangki jarang diisi bensin penuh, yang menyebabkan ruang kosong dalam tangki bisa berembun dan menimbulkan karat serta korosi.

Karat dan korosi pada tangki motor tidak hanya merusak tangki itu sendiri, tetapi juga dapat mengganggu performa mesin. Kotoran dari tangki yang masuk ke ruang bakar bisa menyebabkan motor tersendat dan kehilangan tenaga. Dalam kondisi yang lebih parah, tangki yang berkarat dan korosi bisa bocor, membahayakan keselamatan pengendara.

Lalu, bagaimana cara menghindari tangki motor dari kebocoran? Berikut adalah empat langkah efektif untuk merawat tangki motor agar terhindar dari karat, korosi, dan kebocoran.

Baca juga:

Atasi Karat Pada Rangka Sepeda Motor

1. Biasakan Isi BBM Full

Salah satu kebiasaan yang harus diubah adalah sering membiarkan tangki dalam keadaan kosong atau hanya terisi sedikit bahan bakar. Membiarkan ruang kosong dalam tangki menciptakan kondisi ideal untuk terbentuknya embun. Embun ini, saat berubah menjadi air, dapat menyebabkan karat dan korosi pada tangki motor.

Selalu usahakan mengisi tangki hingga penuh atau setidaknya cukup banyak untuk mengurangi ruang kosong yang dapat menyebabkan kondensasi. Dengan demikian, risiko terbentuknya karat dan korosi dapat diminimalisir.

2. Kuras Tangki Secara Rutin

Menguras tangki secara rutin adalah langkah penting dalam mencegah penumpukan kotoran yang bisa menyebabkan korosi dan gangguan pada mesin. Cara ini terutama mudah dilakukan pada motor tipe sport karena posisi tangkinya yang berada di luar dan mudah dilepas.

Menguras tangki secara berkala, misalnya setiap beberapa bulan sekali, akan membantu menjaga kebersihan tangki dan mencegah korosi dari dalam.

Baca juga:

Penyebab Keluarnya Asap Putih dari Knalpot Sepeda Motor

3. Hindari Menyemprotkan Air Terlalu Kencang

Saat mencuci motor, hindari menyemprotkan air terlalu kencang ke arah tutup tangki. Meskipun tangki motor umumnya dirancang rapat dan terkunci dengan baik, menyemprotkan air dengan tekanan tinggi dapat menyebabkan air meresap ke dalam tangki. Air yang masuk ke dalam tangki akan meningkatkan kelembaban dan dapat menyebabkan embun serta karat di bagian dalam tangki.

4. Hindari Membeli Bensin Eceran

Membeli bensin dari penjual eceran sering kali menjadi pilihan praktis, namun hal ini bisa membawa risiko terhadap kualitas bahan bakar yang digunakan. Bensin yang dijual secara eceran biasanya disimpan dalam jerigen atau tangki besar yang tidak terjamin kebersihannya. Kontaminasi air atau kotoran dalam bensin dapat menyebabkan karat dan korosi pada tangki motor.

Selalu usahakan untuk mengisi bahan bakar di SPBU resmi yang terjamin kebersihan dan kualitasnya.

Merawat tangki motor agar terhindar dari karat, korosi, dan kebocoran memerlukan perhatian dan tindakan preventif yang rutin. Dengan mengisi tangki bahan bakar secara penuh, menguras tangki secara berkala, menghindari semprotan air yang terlalu kencang, dan menghindari pembelian bensin eceran, kita dapat memperpanjang umur tangki dan menjaga performa motor tetap optimal.

Baca juga:

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keluarnya Asap Putih Dari Knalpot Sepeda Motor

Tweet