Pelestarian Bahan Pustaka
pelestarian bahan pustaka adalah usaha untuk menjadikan perpustakaan dapat bermanfaat dan berdaya guna serta memelihara bahan perpustakaan selama mungkin.
Pelestarian bahan pustaka menurut UNESCO terdapat beberapa tingkatan yaitu
1. Prevention of deterioration
Tindakan preventif untuk melindungi benda budaya termasuk bahan perpustakaan dengan mengendalikan kondisi lingkungan melindungi dari faktor perusak lainnya termasuk salah penanganan
2. Preservation atau preservasi
Penanganan yang berhubungan langsung dengan benda kerusakan karena udara lembab faktor kimia serangga dan mikroorganisme harus dihentikan untuk mencegah kerusakan lebih lanjut
3. Consolidation atau konsolidasi
memperkuat benda yang sudah rapuh dengan jalan memberi perekat atau bahan penguat lainnya
4. Restorations atau restorasi
Memperbaiki koleksi yang sudah rusak dengan jalan menambal menyambung memperbaiki jilidan yang rusak dan mengenai bagian yang hilang agar bentuknya mendekati keadaan semula
5. Reproduction atau reproduksi
yaitu membuat ganda atau copy dari benda aslinya termasuk membuat mikrofilm microfiche foto repro fotocopy serta transformasi ke dalam bentuk digital
Tujuan Pelestarian Bahan Pustaka
tujuan pelestarian menurut IFLA dalam Principle for the Preservation and Conservation of Library Materials (1986) adalah
1. Melestarikan bahan perpustakaan dari kandungan informasi Hai yang direkam dan dialihmediakan dan melestarikan bentuk fisik asli bahan perpustakaan dan arsip sehingga dapat digunakan dalam bentuk seutuh mungkin
2 Menyelamatkan nilai informasi dokumen menyelamatkan fisik dokumen mengatasi kendala kekurangan ruang dan mempercepat perolehan informasi
Fungsi dari Pelestarian Bahan Pustaka
1. Perlindungan
Perlindungan dari manusia dari serangga matahari air jamur dan lain sebagainya
2. Pengawetan
Awet dan lama pemakaian itu adalah jika dirawat dengan baik baik maka bahan perpustakaan menjadi bisa lebih lama digunakan dan tentunya diharapkan lebih banyak pemustaka yang dapat memanfaatkan bahan pustaka
3. Kesehatan
Bersih dan bebas penyakit dengan pelestarian yang baik bahan perpustakaan. Menjadi bersih bebas dari debu jamur binatang perusak atau sumber penyakit sehingga pemustaka dan petugas perpustakaan menjadi terlindungi dari penyakit pemustaka itu biasanya lebih termotivasi memanfaatkan bahan perpustakaan jika koleksinya itu terlihat bersih.
4. Pendidikan
pendidikan memakai koleksi harus disiplin makan dan minum, pemustaka dan petugas perpustakaan itu sendiri seharusnya belajar bagaimana cara memakai dan merawat bahan perpustakaan mereka juga harus menjaga disiplin tidak membawa makanan dan minuman keruang penyimpanan bahan perpustakaan kemudian kayak tidak mengotori bahan pustakaan maupun ruang penyimpanan bahan perpustakaan itu sendiri nah mendidik pemustaka dan petugas perpustakaan untuk berdisiplin tinggi dan menghargai kebersihan.
5. Kesabaran
Merawat perpustakaan itu ibarat merawat bayi atau orangtua atau lansia sehingga harus butuh kesabaran Bagaimana kita bisa menambal buku yang misalnya nih berlubang membersihkan kotoran binatang kecil atau kutu buku dengan baik kalau kita itu tidak sabar ya teman-teman Jadi yang dinamakan melakukan kegiatan pelestarian bahan perpustakaan itu memerlukan kesabaran yang tinggi.
6. Sosial
Pelestarian itu tidak bisa dikerjakan seorang diri petugas perpustakaan harus mengikutsertakan pemustaka untuk tetap merawat bahan perpustakaan rasa pengorbanan yang tinggi harus diberikan oleh setiap orang demi kepentingan dan kelestarian bahan perpustakaan tersebut kemudian ada
7. Keindahan
Keindahan ini penataan yang baik maksudnya dengan pelestarian yang baik penataan fisik bahan perpustakaan akan lebih mudah ruang penyimpanan menjadi indah kan teman-teman sehingga memberikan motivasi kerja pada petugas perpustakaan.
8. Ekonomi
Ekonomi itu yang dimaksud dengan pelestarian yang baik maka bahan perpustakaan menjadi lebih awet dan biaya operasional kantor dapat lebih hemat atau dapat menghemat suatu anggaran
Jenis-Jenis Bahan Pustaka Itu Apa Saja?
1. Kertas-kertas itu buat dari berbagai serat antara lain serat binatang serat Bahan mineral serat sintetis serat keramik dan serat dari tumbuh-tumbuhan
2. Fotografi bahan fotografi Dalam pengertian yang luas di perpustakaan mencakup film gambar hidup atau film hitam putih dan berwarna bentuk mikro atau micro film dan microfiche koleksi foto atau hasil cetakan dan negatif foto
3. Pita magnetik pita magnetik digunakan untuk merekam data dan suara
4. Piringan atau disk piringan adalah lembaran plastik atau ebonit yang berbentuk bulat yang digunakan untuk merekam suara dan komputer digital
Penyebab kerusakan fisik bahan pustaka itu apa aja?
1. Faktor internal
faktor internal yaitu faktor yang melekat pada fisik bahan perpustakaan itu sendiri Adapun penyebabnya berkaitan erat dengan proses pembuatan dan unsur lain seperti kualitas kertas Dinta serta aksesoris yang ada pada bahan perpustakaan
2. Faktor eksternal
Faktor eksternal yaitu faktor lingkungan disekitar bahan perpustakaan meliputi suhu dan kelembaban cahaya polusi udara serangga tikus jamur bencana alam serta manusia itu sendiri
Pelaksanaan pelestarian bahan pustaka
Menurut Tyler program kegiatan pelestarian dapat dijabarkan sebagai berikut
1. Passive conservation
yaitu mengoptimalkan atau mengukur memonitor dan mengendalikan kondisi lingkungan berupa pengendalian udara seperti kelembaban dan udara bersih penggunaan AC dan memonitor kebersihan ruangan untuk memperpanjang usia bahan perpustakaan
Untuk teknis pelaksanaan passive conservation pada bahan perpustakaan yaitu
a. Mencegah kerusakan karena pengaruh suhu dan kelembaban udara
b Suhu dan kelembaban udara ruangan harus dijaga dan berada dalam posisi yang ideal yaitu suhu berkisar antara 20-24 derajat Celcius sedangkan kelembabannya berkisar antara 45-60 persen rh3
c. Mencegah kerusakan karena Nurcahaya
d. Mencegah kerusakan karena pencemaran udara
e. Mencegah kerusakan karena faktor biota
f. Mencegah kerusakan karena faktor manusia
g. Mencegah adanya pencurian dan vandalisme
h. Menyimpan dan menata bahan perpustakaan di rak
2. Preventif conservation
dengan mengimplementasikan kebijakan Pelestarian yang mencakup pelatihan membangun kesadaran pelestarian koleksi dan adanya pustakawan yang profesional dalam menangani pelestarian pembentukan tim kesiapan menghadapi bencana serta mengadakan pelatihan dalam menghadapi kemungkinan adanya bencana
3. Aktif conservation dan restorasi yaitu perawatan dan perbaikan bahan Khan yang meliputi antara lain :
a. Koleksi yang berlubang karena pengaruh tinta harus diperkuat dengan laminasi secara kering atau dry method
b. Deasidifikasi pada koleksi untuk mencegah pelapukan kertas
c. Menjilid ulang dan mengganti lembaran pelindung atau paperbag pada bahan perpustakaan
d. Transformasi informasi yang meliputi alih media ke dalam bentuk mikro fotografi dan transformasi digital dalam rangka melestarikan kandungan informasi bahan perpustakaan oke itu sedikit materi tentang pelestarian bahan perpustakaan
0 Response to " Pelestarian Bahan Pustaka Bag. 2"
Post a Comment