Mengapa Pustakawan Belajar Manajemen?
Sejak sebagai mahasiswa ilmu perpustakaan, tentu kita dihadapkan dengan mata kuliah yang bernama "Manajemen Perpustakaan"
Biasanya, di awal-awal ada briefing tentang manajemen. Dari hal tersebut, kenapa sih Pustakawan atau mahasiswa ilmu perpustakaan belajar manajemen? Bukankah pustakawan hanyalah mengelola operasional, seperti klasifikasi, katalogisasi, shelf, dll?
Perpustakaan itu merupakan organisasi, ya, di dalam pengertian perpustakaan dikatakan beberapa ahli bahwa perpustakaan adalah institusi/organisasi/ lembaga/gedung/ dan sebagainya. tentu, organisasi butuh “manajer” dalam mengelola anggota-anggota dan sumber dayanya.
Pustakawan merupakan manajer informasi. Dalam Artian, bahasa pustakawan adalah ahli yang mampu memanajemen informasi dengan kualitas dan kuantitas yang cocok untuk pemustakanya.
Harapannya Pustakawan dapat membangn Organisasi/ perpustakaan dan Komunitasnya. sehingga Ilmu manajemen perpustakaan itu sangat berguna untuk mengatur perpustakaan, program serta anggaran perpustakaan.
Pustakawan juga harus pandai dalam memanajemen perpustakaannya. Karena, perpustakaan adalah berbasis organisasi nirlaba yang tentu memiliki beberapa elemen organisasi, seperti SDM, identitas, aturan, dll. So, hal itu semua diajarkan dalam manajemen.
Sehingga seorang pustakawan maupun mahasiswa ilmu perpustakaan sudah pasti memerlukan kemampuan dalam memanajemen agar mereka tidak kikuk dalam mengembangakan softskill, terutama public speaking, leadership, dan bonding team.
0 Response to "Mengapa Pustakawan Belajar Manajemen?"
Post a Comment