TANTANGAN JADI PUSTAKAWAN PENGADAAN
Dalam menjadi pustakawan, tentu ada beberapa spesialisasi pada profesi tersebut, seperti pustakawan IT, Pustakawan spesialisasi, pustakawan hukum, dan sebagainya.
Ada suatu spesialisasi Pustakawan yang penting di bidang pengolahan koleksi di perpustakaan, yaitu Pustakawan pengadaan. janie pustakawan ini bertugas di bagian penambahan koleksi di perpustakaan dan inventaris koleksi.
Dalam menjalankan tugasnya ada masalah dan tantangan menjadi pustakawan pengadaan, yaitu:
Masalah Anggaran
Dalam menambah bahan koleksi, tentu pengadaan harus menyesuaikan anggaran perpustakaan. meski begitu kita harus dihafalkan bahwa keinginan pemustaka yang tinggi terhadap buku berkualitas tapi mahal, kemutakhiran, tuntutan stakeholder dan sebagainya.
Ribetnya Mekanisme Pembayaran.
Biasanya masalah ini ditemui pada saat pustakawan akan melakukan transaksi untuk koleksi luar negeri. Kita akan menemui biaya penambahan seperti pajak, penukaran kurs, atau aturan pemeriksaan.
Selain susahnya dapat biaya, pustakawan pengadaan juga harus tahu nih buku mana saja yang dilanggan. Biasanya, mereka memegang daftar desiderata, bibliografi, dan katalog dalam kegiatannya.
Baca Juga:
Pandangan Saya Tentang Profesi Pustakawan
Ibarat belanja tapi cuman ditaruh keranjang aja (gak sampe di-checkout). Kadang, pustakawan tidak bisa memenuhi semua koleksi tersebut karena terkendala biaya, administrasi, kebijakan penerbit/pengarang, dan ongkirnya kemahalan (karena dikirim dari luar negeri).
Solusi yang bisa ditawarkan biasanya menggunakan interlibrary loan atau kerjasama (hadiah/hibah/barter) ke perpustakaan lain.
0 Response to "TANTANGAN JADI PUSTAKAWAN PENGADAAN"
Post a Comment