Pustaka Bergerak dan Moli Kobam Hadir Dalam JILF 2022
Pustaka Bergerak sebuah gerakan swadaya masyarakat berbagi pengetahuan melalui buku sampai ke pelosok-pelosok Indonesia. Gerakan ini mengandalkan jejaring relawan yang masif dan dengan kreatif memanfaatkan sarana apa pun yang tersedia.
Pada gelaran JILF 2022, Pustaka Bergerak menampilkan kendaraan-kendaraan yang mereka gunakan untuk membawa buku dan membuka perpustakaan gratis untuk semua. Selain itu, ada juga obrolan santai seputar aksi-aksi heroik para relawan dalam menyebarkan buku, melengkapi aktivitas Pustaka Bergerak di JILF.
Relawan sekaligus pendiri Pustaka Bergerak, Nirwan Ahmad Arsuka mengungkapkan, Pustaka Bergerak Indonesia (PBI) bekerja untuk membuat buku-buku bisa dibaca oleh orang-orang yang kurang beruntung, khususnya di kalangan yang aksesnya terbatas.
Menurut Nirwan, semua warga berhak mendapatkan pengetahuan, minimal bacaan yang memadai, tetapi negara belum sanggup menjamin hak tersebut.
“Kami memang sudah punya cukup banyak perpustakaan, tapi umumnya berada di kota. Sementara negara kita kepulauan, dengan penduduk yang tersebar dan terpencar-pencar. Pustaka Bergerak berusaha mendatangi dan menyediakan bacaan buat orang-orang yang less privileged, khususnya anak anak,” ungkap Nirwan, dikutip dari siaran resmi JILF, Selasa (25/10).
Nirwan menjelaskan, pada JILF 2022 ini, ia dan timnya membawa pedati pustaka, sepeda pustaka, dan vespa pustaka, yang ketiganya dibawa dari Cirebon. Lalu ada pula bemo pustaka , yang dibawa langsung dari Tanah Abang. Dalam kesempatan itu, Pustaka Bergerak juga menjajakan produk minyak kayu putih dari komunitas UMKM Maluku, yang keuntungannya akan disumbangkan untuk membangun perahu pustaka di Maluku Utara.
Sementara itu, Moli Kobam adalah Mobil Literasi, Kopi, dan Buku digagas oleh Logo Situmorang dan kawan- kawan dari Komunitas Bambu, Depok. Selain membawa buku-buku terbitan Komunitas Bambu, Moli Kobam mengajak pengunjung JILF untuk menapaki jejak Raden Saleh di seputar Cikini.
Moli Kobam juga menyediakan ruang untuk berdiskusi santai mengenai sastra, sambil menikmati kopi khas, teh herbal, maupun seduhan aneka rempah lainnya.
“Meskipun Moli Kobam ikut dalam aneka acara yang berkait dengan literasi, tetapi awalnya adalah aktivitas diskusi buku di lokasi-lokasi yang tersebut di dalam teks bukunya. Oleh karena itu, Moli Kobam rutin berjalan bersama acara Wisata Sejarah Komunitas Bambu,” jelas Logo Situmorang.
Sebelumnya pada Minggu (23/4), Moli Kobam juga mengadakan Wisata Sejarah, berdasarkan buku Raden Saleh, Anak Belanda, Mooi Indie dan Nasionalisme karya Peter BR Carey, Ong Hok Ham, dan Harsya W Bachtiar. Wisata ini dipandu oleh JJ Rizal, sejarawan, pemilik Komunitas Bambu.
Pustaka Bergerak dan Moli Kobam akan meramaikan segmen Fringe Event JILF 2022 yang akan berlangsung selama penyelenggaraan festival. Program ini berlangsung di Gedung Trisno Soemardjo dan Selasar Teater Wahyu Sihombing, Taman Ismail Marzuki.
Jakarta International Literary Festival (JILF) adalah festival tahunan yang digagas oleh Komite Sastra Dewan Kesenian Jakarta (DKJ) dengan semangat mengetengahkan wacana literasi ‘Selatan-Selatan’. Istilah itu secara konseptual merujuk pada upaya membuka mata sastra dunia akan pentingnya menyeimbangkan distribusi dan apresiasi sastra global, terlepas dari batas geopolitik antara negara-negara maju dan negara-negara berkembang yang umumnya tersebar di belahan bumi bagian selatan.
Jakarta International Literary Festival (JILF) 2022 mengusung tema “Kota Kita di Dunia Mereka: Kewargaan, Urbanisme, Globalisme. Festival ini berlangsung pada 22 hingga 26 Oktober 2022.
0 Response to "Pustaka Bergerak dan Moli Kobam Hadir Dalam JILF 2022"
Post a Comment