Manfaat Membaca Buku untuk Anak

 Manfaat Membaca Buku untuk Anak 


Manfaat membaca buku untuk anak Mulai dari mendukung perkembangan kognitif hingga mempererat hubungan dengan orangtua, berikut adalah manfaat membaca buku untuk anak.


1. Mendukung perkembangan kognitif

Ketika anak membaca buku atau dibacakan buku oleh orangtuanya, perkembangan kognitifnya dapat meningkat. Perkembangan kognitif adalah cara anak memandang dan berpikir tentang dunia yang mengacu pada kecerdasan, nalar, perkembangan bahasa, dan cara memproses informasi.

Ketika orangtua membacakan buku kepada anak, secara tidak langsung Anda dapat membantu mereka untuk memahami dunianya dan mengisi otak dengan ilmu pengetahuan. Dengan begitu, anak dapat menggunakan ilmu pengetahuan tersebut untuk memahami apa yang mereka lihat, dengar, dan baca.


2. Mengembangkan Sikap Empati

Manfaat membaca cerita untuk anak selanjutnya adalah menumbuhkan sikap empati di dalam diri anak. Pasalnya, ketika anak 'tenggelam' di dalam sebuah cerita, ia dapat mendalami sikap karakter dan mengidentifikasi permasalahan yang dialami oleh karakter tersebut.

Hal ini diharapkan dapat membuat anak bisa berempati dengan teman-teman atau orang di sekelilingnya. Tidak hanya itu, manfaat membaca buku bagi anak dipercaya bisa membantu memahami emosi diri mereka dan orang lain.


3. Memberikan Pemahaman Tentang Dunia di Sekelilingnya

Dikutip High Speed Training, membacakan buku untuk anak dapat membantu si kecil untuk mendapatkan pemahaman tentang dunia di sekitarnya. Dengan membaca atau dibacakan sebuah buku, anak dapat mempelajari tentang orang-orang, tempat, atau kejadian yang belum pernah mereka ketahui sebelumnya. Hal ini memberikan kesempatan bagi anak untuk mendapatkan pemahaman yang lebih dalam tentang dunia di sekelilingnya dan budaya yang berbeda.


4. Mempererat Hubungan dengan Orangtua

Manfaat membaca cerita untuk anak yang tak boleh dipandang sebelah mata selanjutnya adalah mempererat hubungan Anda dengan si kecil. Jika Anda sering membacakan anak sebuah buku, hubungan Anda dan anak dapat semakin kuat. Terlebih lagi, mereka dapat merasakan perhatian, cinta, dan kepastian saat dibacakan buku oleh orangtuanya.


5. Memperlembut Pola Asuh Orangtua Terhadap Anaknya

Tidak hanya anak saja yang mendapatkan manfaat ketika dibacakan buku. Orangtua yang membacakan buku kepada anak-anaknya pun dapat merasakan dampak baiknya. Hal ini bahkan telah terbukti secara ilmiah. Penelitian dilakukan dengan mengambil data dari 2.165 pasangan ibu dan anak yang berasal dari 20 kota besar di Amerika Serikat.

Para ibu diberikan pertanyaan mengenai seberapa sering mereka menghabiskan waktu untuk membaca bersama anak. Pada penelitian ini usia anak yang dipilih adalah 1-3 tahun.

Dua tahun kemudian, sang ibu akan kembali diwawancara mengenai pola asuh yang diterapkan pada anak, yaitu mengenai seberapa sering mereka terlibat dalam proses pendisiplinan anak secara agresif, baik dalam bentuk fisik ataupun psikologis. Para ibu juga diberi pertanyaan mengenai perilaku anak.

Studi ini melakukan kontrol pada faktor-faktor, seperti depresi orangtua dan kesulitan finansial, yang bisa berkontribusi pada pola pengasuhan yang keras dan perilaku disruptif/mengganggu anak. Setelah melakukan kontrol, diperoleh hasil sebagai berikut:

Membaca bersama pada anak usia 1 tahun akan menghasilkan pola asuh orangtua yang lebih lembut pada anak usia 3 tahun.

Membaca bersama pada anak usia 3 tahun akan menghasilkan pola asuh orangtua yang lebih lembut pada anak usia 5 tahun.

Anak yang sering membaca bersama ibunya, lebih sedikit yang memiliki tingkah laku disruptif/mengganggu. Secara tidak langsung, hal ini berkaitan dengan kurangnya pola asuh kasar yang diterapkan oleh orangtua.


6. Memperkuat Kemampuan Anak dalam Mendengar

Dikutip dari Healthline, manfaat membaca cerita untuk anak dapat memperkuat kemampuannya dalam mendengar. Pasalnya, ketika anak dibacakan sebuah buku, mereka perlu memperhatikan setiap kata yang keluar dari mulut Anda. Sejumlah ahli dari Scholastic menjelaskan bahwa kemampuan mendengar adalah hal yang perlu dimiliki oleh anak, bahkan sebelum mereka bisa membaca.


7. Memperkaya Kosakata

Sejumlah peneliti dari The National Center on Early Childhood Development, Teaching, and Learning juga menjelaskan bahwa membacakan buku kepada anak dapat memperkaya kosakata bahasa. Sebab, kata-kata yang ada di dalam buku sering kali tidak digunakan di dalam kehidupan sehari-hari anak. Hal ini dapat menjadi kesempatan bagi si kecil untuk mempelajari kata-kata baru yang masih asing di telinganya. 

Sebuah studi yang dimuat dalam Journal of Developmental and Behavioral Pediatrics (JDBP) menyatakan, anak-anak yang sering dibacakan buku dalam 5 tahun menjelang taman kanak-kanak (TK) dapat terpapar dengan 1,4 juta kata lebih banyak dibandingkan anak yang tak dibacakan buku pada masa-masa itu.


8. Meningkatkan Kreativitas

Salah satu manfaat membaca buku bagi anak yang dapat berdampak baik bagi tumbuh kembangnya adalah meningkatkan kreativitas. Buku dan berbagai cerita di dalamnya bisa memperkenalkan anak terhadap dunia baru, terutama cerita fiksi yang dapat membuka jendela fantasi dan merangsang mereka untuk berpikir kreatif. Perlu dipahami, kreativitas sangat dibutuhkan untuk mengembangkan minat, ide, dan kesehatan emosional.


9. Mendukung Perkembangan Sosial dan Emosional

Ketika anak baca buku atau dibacakan sebuah cerita oleh orangtuanya, perkembangan sosial dan emosionalnya dapat terasah. Pasalnya, berbagai cerita di dalam buku dipercaya bisa membantu anak untuk mengatasi pengalaman yang sulit di dunia nyata.

Lebih lanjut, buku juga dapat membantu anak untuk mengatasi berbagai situasi yang emosional, misalnya datang ke sekolah baru hingga memulai percakapan dengan teman baru.


0 Response to "Manfaat Membaca Buku untuk Anak"

Post a Comment