Perpustakaan BI Kalsel Meraih Akreditasi A dari Perpusnas Republik Indonesia
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kalimantan Selatan (BI Kalsel) Wahyu Pratomo mengatakan, BI Kalsel senantiasa menaruh perhatian lebih pada upaya pembangunan kualitas sumber daya manusia (SDM) Banua di bidang literasi.
Oleh karena itu, sebut dia, peningkatan kualitas layanan perpustakaan berperan sebagai jendela wawasan bagi para pemustaka atau pengunjung perpustakaan, sehingga menjadi salah satu indikator kinerja BI Kalsel. “Nilai akreditasi A diberikan Perpusnas RI membuktikan kualitas layanan perpustakaan BI Kalsel meningkat atau dengan kata lain naik kelas," ujar Wahyu Pratomo. Dia berharap, capaian tersebut bisa mendorong dan mendukung kemajuan literasi di Banua.
Baca juga: Latihan Soal SKB PPPK CPNS
Sesuai Undang-Undang (UU) Nomor 43 Tahun 2007, terang dia, pelaksanaan akreditasi perpustakaan di Indonesia, termasuk perpustakaan BI Kalsel dilaksanakan oleh Perpusnas RI. Asesor Perpusnas RI Supriyanto mengatakan, ada sembilan komponen dinilai dalam pelaksanaan re-akreditasi kali ini.
Sembilan komponen itu, terang dia, mencakup koleksi, sarana dan prasarana, pelayanan, tenaga dan penyelenggaraan. Kemudian, sambung dia, ada pula pengelolaan, inovasi dan kreativitas, tingkat kegemaran membaca serta indeks pembangunan literasi masyarakat. “Berdasarkan hasil visitasi Tim Asesor Perpusnas RI dalam rangka re-akreditasi di perpustakaan BI Kalsel, maka diperoleh predikat A atau sangat baik,” jelas Supriyanto.
Baca juga: BUKU PEDOMAN PEMBINAAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH DI KALIMANTAN SELATAN
Menurut dia, salah satu komponen yang mendapat nilai maksimal adalag, tingkat kegemaran membaca. "Hasil maksimal itu diperoleh dari jumlah pengunjung perpustakaan BI Kalsel. Karena selama setahun terakhir cukup banyak, yaitu 13.821 pengunjung, sehingga mampu memenuhi standar ditetapkan Perpusnas RI," terangnya.
Kepala Perpustakaan sekaligus Kepala Unit Humas BI Kalsel Adhi Nugroho mengatakan, jumlah koleksi dimiliki Perpustakaan BI Kalsel saat ini mencapai 6.160 koleksi. "Tahun ini, Perpustakaan BI Kalsel fokus menambah jumlah koleksi buku digital, total sebanyak 263 koleksi. Seluruhnya dapat diakses lewat aplikasi iBI Library," terangnya.
Baca juga: Apa Itu NPP Nomor Pokok Perpustakaan?
Diutarakannya, sejak dibuka kembali untuk umum pada 20 Februari 2023, Perpustakaan Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) terus berbenah diri. "Terkini, Perpustakaan Nasional (Perpusnas) RI memberikan predikat A (sangat baik) atas penilaian re-akreditasi terhadap perpustakaan BI Kalsel di Banjarmasin," ungkapnya. Predikat tertinggi diberikan Perpusnas RI itu , ungkap dia, sekaligus meningkatkan nilai akreditasi perpustakaan BI Kalsel.
"Pada penilaian akreditasi edisi sebelumnya tahun 2019, Perpustakaan BI Kalsel mendapatkan predikat B (baik)," ucapnya. Salah satu Pustakawan BI Kalsel Cholili Hadina menyebutkan, Perpustakaan BI Kalsel buka setiap hari kerja, mulai pukul 07.30 hingga 16.45 WITA.
0 Response to "Perpustakaan BI Kalsel Meraih Akreditasi A dari Perpusnas Republik Indonesia"
Post a Comment