Hari Mendongeng Nasional: Memelihara Warisan Cerita dan Budaya
Hari Dongeng Nasional diperingati setiap tahun pada tanggal 28 November. Hari ini diperingati untuk menghidupkan kembali penggunaan cerita dongeng di Indonesia.
Penetapan Hari Dongeng Nasional pun berkaitan dengan hari lahir Drs. Suryadi yang akrab disapa Pak Raden. Ia adalah sosok yang menciptakan Si Unyil dalam sebuah film seri televisi Indonesia yang banyak digemari anak-anak.
Penetapan Hari Dongeng Nasional pada tanggal 28 November ini dideklarasikan tepat pada tanggal 28 November 2015 di Perpustakaan Kemendikbud. Penetapan Hari Dongeng ini dihadiri oleh Mendikbud pada masa itu Anies Baswedan dan Forum Dongeng Nasional serta komunitas lainnya.
Tujuan utama dari Hari Mendongeng Nasional adalah mengedukasi, menghibur, dan menyebarkan nilai-nilai budaya, moral, serta pengetahuan kepada anak-anak dan masyarakat umum melalui kegiatan mendongeng. Hal ini bertujuan untuk memperkaya khazanah cerita-cerita tradisional, mempererat hubungan antargenerasi, serta memupuk minat baca dan apresiasi terhadap warisan budaya Indonesia.
Peringatan Hari Mendongeng Nasional diisi dengan berbagai kegiatan seperti:
1. Membacakan Dongeng
Bacakan cerita-cerita menarik kepada anak-anak di rumah atau di tempat umum seperti perpustakaan, taman, atau sekolah.
2. Komunitas Membaca
Ajak komunitas atau kelompok literasi untuk membaca dongeng bersama-sama. Bisa dengan mengatur acara di perpustakaan, taman, atau tempat umum lainnya.
3. Kompetisi Dongeng
Adakan kompetisi bercerita untuk anak-anak, di mana mereka bisa bercerita atau mendongengkan cerita pendek mereka sendiri.
4. Pertunjukan Dongeng
Buat pertunjukan kecil dengan kostum dan peralatan sederhana, memerankan cerita-cerita yang populer untuk anak-anak.
5. Lomba Menulis
Adakan lomba menulis cerita anak-anak. Ini bisa membangkitkan kreativitas mereka dalam membuat cerita sendiri.
6. Diskusi Tentang Manfaat Dongeng
Adakan diskusi atau seminar mengenai pentingnya dongeng dalam perkembangan anak.
7. Pameran Buku
Buat pameran buku dengan koleksi dongeng yang beragam untuk memperkenalkan cerita-cerita menarik kepada orang banyak.
Pustakawan memiliki peran sentral dalam memperingati Hari Mendongeng Nasional diantaranya:
1.Menyediakan Sumber Bacaan: Memastikan tersedianya buku dan materi bacaan yang relevan dan mendukung untuk kegiatan mendongeng.
2.Mendukung Literasi: Melalui perpustakaan, mereka memberikan akses dan bimbingan dalam memahami, mengeksplorasi, dan menikmati cerita-cerita.
3.Mengorganisir Kegiatan: Mengkoordinasikan acara-acara mendongeng, lomba bercerita, dan diskusi tentang seni bercerita.
Hari Mendongeng Nasional adalah momen yang berharga untuk menghargai, merayakan, dan memperkuat kegiatan mendongeng dalam masyarakat. Melalui peran pustakawan dan berbagai kegiatan yang dilakukan, peringatan ini tidak hanya melestarikan tradisi lisan, tetapi juga memperkaya dan menginspirasi masyarakat akan nilai-nilai kehidupan melalui cerita-cerita yang dibagikan.
0 Response to "Hari Mendongeng Nasional: Memelihara Warisan Cerita dan Budaya"
Post a Comment