Sosialisasi Minat Baca di SDN 2 Awang
Sobat Pustaka, Pada 15 Oktober 2024, SDN 2 Awang sukses mengadakan acara sosialisasi minat baca yang bertujuan untuk mengajak siswa lebih dekat dengan buku. Dalam acara ini, Ibu Nana Rusnawati, Kepala Sekolah SDN 2 Awang, dengan antusias membuka kegiatan. Beliau menekankan pentingnya membaca sebagai modal dasar dalam mengembangkan pengetahuan dan meraih prestasi. Dengan dukungan penuh dari pihak sekolah, para siswa pun diajak merasakan bahwa membaca bisa menjadi aktivitas yang menyenangkan sekaligus bermanfaat.
Selain pembukaan yang inspiratif, acara ini membawa suasana hangat dengan mengajak siswa untuk lebih mengenal buku sebagai ‘teman belajar’. Kegiatan sosialisasi ini diadakan sebagai bentuk nyata perhatian sekolah dalam membangun budaya literasi di kalangan siswa sejak dini. Ini adalah langkah awal yang luar biasa untuk mencetak generasi yang tidak hanya cerdas, tetapi juga berkarakter.
Baca Juga:
Hari Guru Nasional 25 November Penghargaan untuk Para Guru
Penguatan Literasi Melalui Kegiatan Kreatif di Sekolah
Untuk lebih menarik minat baca siswa, acara ini juga menghadirkan berbagai kegiatan penguatan literasi yang dirancang dengan kreatif. Sobat Pustaka tentu setuju bahwa literasi bukan sekadar membaca, tetapi juga bagaimana memproses dan memahami informasi yang didapat. Kegiatan ini menjadi wahana bagi siswa untuk terlibat langsung dalam eksplorasi dunia literasi, mulai dari aktivitas membaca bersama hingga diskusi singkat tentang buku-buku favorit.
Rino Syabandianto, seorang pustakawan berpengalaman dari Dinas Perpustakaan, menjadi narasumber yang membagikan kisah-kisah menarik seputar dunia literasi. Rino mendorong siswa untuk mengembangkan kebiasaan membaca yang bisa mendukung pencapaian akademik dan membangun karakter. Lewat sosialisasi yang dibawakan dengan gaya interaktif, siswa diharapkan tidak hanya tertarik membaca, tetapi juga menyadari bahwa literasi adalah kunci dalam mencapai cita-cita.
Baca Juga:
Aksi Kolektif untuk Meningkatkan Literasi Indonesia
Kunjungan Perpustakaan dan Layanan Perpustakaan Keliling
Tidak hanya berbicara tentang literasi, acara ini juga membawa siswa mengunjungi perpustakaan sekolah. Kunjungan ini menjadi kesempatan bagi mereka untuk melihat langsung berbagai koleksi buku menarik yang mungkin belum mereka ketahui. Di sana, mereka diajak mengeksplorasi berbagai tema buku yang sesuai dengan usia mereka, mulai dari cerita bergambar, dongeng, hingga buku pengetahuan sederhana. Perpustakaan menjadi tempat yang menyenangkan di mana siswa bisa menemukan bacaan sesuai minatnya.
Setelah kunjungan perpustakaan, kegiatan dilanjutkan dengan layanan perpustakaan keliling yang mendatangkan mobil penuh buku ke halaman sekolah. Kehadiran perpustakaan keliling menjadi solusi praktis untuk menghadirkan lebih banyak pilihan buku di depan mata siswa, sekaligus mengurangi ketergantungan mereka pada gawai. Sobat Pustaka, kita tentu paham bahwa kemajuan teknologi sering membuat anak-anak lebih fokus pada gawai daripada buku. Dengan kegiatan seperti ini, anak-anak bisa menemukan asyiknya membaca dan mengalihkan perhatian dari layar gawai ke dunia yang penuh cerita seru.
Baca Juga:
Meningkatkan Minat Baca dan Literasi di Indonesia Melalui Pendidikan yang Tepat
Membangun Lingkungan Literasi yang Berkelanjutan di Sekolah
Kesuksesan acara sosialisasi minat baca ini menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain dalam membangun lingkungan literasi yang berkelanjutan. Dukungan dari pihak sekolah dan semangat pustakawan, seperti yang ditunjukkan Rino Syabandianto, mencerminkan bahwa menciptakan lingkungan literasi yang mendukung sangat mungkin diwujudkan dengan kerja sama antara sekolah, pustakawan, dan pemerintah daerah.
Budaya literasi tidak cukup dibangun dalam sehari, tetapi perlu terus dipupuk melalui kegiatan literasi yang berkelanjutan. Acara seperti ini bisa menjadi pemicu bagi kegiatan serupa di masa depan, yang dapat meningkatkan pemahaman anak tentang pentingnya literasi. Dengan kebiasaan membaca yang terbangun sejak dini, kita semua turut berkontribusi mencetak generasi yang lebih siap menghadapi tantangan masa depan.
Sobat Pustaka, literasi adalah kunci untuk masa depan yang lebih baik. Dengan adanya kegiatan sosialisasi minat baca di SDN 2 Awang, diharapkan para siswa akan mulai menjadikan buku sebagai teman belajar dan menganggap literasi sebagai kebutuhan. Kegiatan seperti ini penting dilakukan secara berkala, bukan hanya untuk meningkatkan pengetahuan, tetapi juga untuk membangun karakter dan mengarahkan anak-anak pada kecintaan membaca yang akan bertahan hingga dewasa.
0 Response to "Sosialisasi Minat Baca di SDN 2 Awang "
Post a Comment