Sistem Layanan Perpustakaan

 Sistem Layanan Perpustakaan


Kali ini kita akan mengulas materi dibidang ilmu perpustakaan tentunya untuk materi kali ini akan membahas tentang sistem layanan perpustakaan, artikel ini bertujuan untuk memberikan tambahan pengetahuan kepada seluruh teman-teman pustakawan baik yang lulusan perpustakaan ataupun teman-teman yang dari umum namun berkecimpung di dunia perpustakaan. Nah untuk teman-teman yang memang lulusan asli perpustakaan kita akan bahas kembali supaya lebih ingat lagi lebih memperdalam ilmunya serta teman-teman umum yang diluar ke dari perpustakaan. Ayo kita bisa sama-sama belajar dan menambah wawasan baik langsung saja kita ke materinya sistem layanan perpustakaan.

Seperti telah dijelaskan sebelumnya bahwa secara umum fungsi layanan perpustakaan adalah menjembatani bahan pustaka yang dimiliki dengan pemakai yang membutuhkannya pada umumnya ada dua macam sistem layanan yang biasa digunakan di perpustakaan yaitu sistem layanan terbuka dan sistem layanan tertutup

Ada faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan dalam menerapkan sistem layanan terbuka ataupun sistem layanan tertutup 

  1. Pertimbangan mengenai keselamatan koleksi 

  2. Pertimbangan jenis koleksi dan sifat rentan koleksi 

  3. Perbandingan antara jumlah staf jumlah koleksi dan jumlah pemakai 

  4. Luas gedung perpustakaan dan 

  5. Perbandingan antara jam layanan dan jumlah staf perpustakaan baik sistem layanan perpustakaan 

Ada dua sistem yaitu sistem layanan tertutup atau biasa disebut dengan close akses dan sistem layanan terbuka atau biasa disebut Open access 


Sistem Layanan Tertutup (Closed Access)

Sistem layanan tertutup ataupun close access adalah sistem layanan yang membatasi pemakai untuk melakukan browsing ke jajaran koleksi atau rak penyimpanan bahan kue Oke dalam sistem layanan tertutup ini pemakai tidak boleh apa namanya mencari koleksi langsung ke jajaran koleksi ataupun rak penyimpanan di sini pemakai hanya boleh mencari lewat katalog yang ada di perpustakaan setelah itu baru katalog diserahkan ke petugas untuk diambilkan bahan pustakanya 

Ada kelebihan dan kekurangan dari sistem layanan tertutup ataupun closed acces kita bahas dulu yang kelebihan diantaranya:

  1. Jajaran koleksi akan lebih terjaga kerapiannya karena Oh pengguna perpustakaan tidak diperbolehkan untuk mengakses langsung ke rak-rak jajaran koleksi jadi hanya diakses oleh petugas perpustakaan saja 

  2. Kecil terjadi kita akan dan kehilangan bahan pustaka 

  3. Tidak membutuhkan ruang koleksi yang luas 

  4. Sangat cocok untuk koleksi yang rentan rusak dan bersifat khusus

terus kita lanjut kekurangannya yaitu: 

  1. Dalam mencari koleksi pemakai hanya dapat membayangkan fisik dan isi sesuai keterangan katalog karena pengguna perpustakaan tidak diperbolehkan langsung mengakses kejajaran rak ya Jadi mereka hanya menggunakan katalog dan hanya membayangkan bentuk fisik dan isinya saja

  2. Susah mencari alternatif lain jika dokumen yang diperlukan tidak sesuai jadi pengguna tidak bisa mencari alternatif lain dikarenakan mereka lebih sama Asep juga hasilnya tidak bisa memilih secara leluasa subject yang mereka cari 

  3. Petugas layanan lebih banyak jadi ini petugas layanan lebih banyak karena memungkinkan pengguna ataupun peminjam yang banyak sehingga petugas juga harus lebih banyak yang terakhir ada menunggu lebih lama jika petugas terbatas ini 


Sistem Layanan terbuka (Open Acces)

Sistem layanan terbuka ataupun open-access dalam sistem layanan terbuka perpustakaan memberi kebebasan kepada pemakai untuk langsung melakukan browsing ke jajaran koleksi nadi sistem layanan terbuka ini pemakai perpustakaan bisa langsung mengakses ke bahan pustaka kira-kira ataupun di jajaran koleksi mereka bebas memilih dan meminjam 

Ada kelebihan dari sistem layanan terbuka 

  1. Pemakai bebas memilih bahan pustaka yang dibutuhkan langsung pada jajaran koleksi 

  2. Pemakai dapat menemukan koleksi lain yang sesuai atau menarikminat dan hal ini dapat meningkatkan minat baca pemakai

  3. Apabila koleksi yang diinginkan tidak ada pemakai dapat langsung mencari koleksi atau alternatif lain dengan subjek yang sama pada jajaran koleksi secara cepat

  4. Tidak memerlukan petugas yang banyak untuk melayani pengambilan koleksi

Kekurangan kekurangan dari sistem layanan terbuka :

  1. Susunan jajaran koleksi menjadi sulit teratur ini jelas karena pemakai perpustakaan itu biasanya setelah mengambil tidak dikembalikan lagi ke arahnya ataupun bisa juga dikembalikan namun tidak sesuai dengan kode subjek ataupun kode Rak yang sudah tertera sebelumnya ya dikembalikan di mana saja jadi ini menjadi sulit diatur.

  2. Kemungkinan bahan pustaka hilang lebih tinggi jadi kita tidak bisa mengontrol keadaan bahan pustaka kita karena pengguna bisa mengalah Sungai akses ke jajaran rak. 

  3. Terjadi kerusakan koleksi ini.

0 Response to "Sistem Layanan Perpustakaan"

Post a Comment