Jalan TMMD Pamarangan Kanan Pangkas Waktu Perjalanan Warga
Pembuatan jalan di desa Pamarangan Kanan menuju Murung Baru kecamatan Tanta melalui program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Kodim 1008/Tabalong disambut positif masyarakat sekitar.
Jalan penghubung antara kedua desa itu menjadi solusi yang diharapkan warga karena sebelumnya jalan di desa tersebut terputus akibat longsor.
Baca Juga:
Perpustakaan Mini Digital
Buku Pedoman Pengelolaan Perpustakaan Sekolah
Kades Murung Baru, Nurul Hikmah menilai pembukaan jalan baru ini membuat warga memangkas waktu perjalanan untuk menjual hasil kebunnya.
“Sebelumnya masyarakat harus memutar jauh lewat Hauling, adanya jalan ini warga saat ke sawah, menjual karet maupun kecamatan tidak perlu memutar lagi” tuturnya kepada kontrasonline.com, baru-baru ini.
Nurul menyebutkan dengan dibukanya jalan penghubung baru ini dapat memangkas sekitar 2 kilometer dengan waktu tempuh 15 menit.
“Masyarakat sangat-sangat terbantu dengan pembuatan jalan ini, sebelumnya warga lewat jalan penghubung yang dulu, akan tetapi karena longsor hanya kendaraan sepeda motor saja yang bisa kalau mobil tidak bisa lagi makanya mutar lewat jalan Hauling” sebutnya.
Ia pun menerangkan lahan yang dibuat menjadi jalan penghubung baru ini merupakan lahan perkebunan milik warga.
“Jalan ini merupakan lahan perkebunan karet milik warga yang dihibahkan secara sukarela. Dari sekian panjang jalan tersebut kebanyakan masuk di wilayah desa Pemarangan Kanan” terangnya.
Senada dengan Nurul, PAW Kades Pamarangan Kanan, Ardiansyah juga menuturkan warga di desanya juga bersyukur dengan adanya jalan penghubung yang dibuat lewat program TMMD Kodim 1008/Tabalong.
“Pembuatan jalan ini mempermudah masyarakat dalam usahanya seperti beternak ayam dan berkebun, dan tidak menyulitkan masyarakat membawa hasil kebunnya” tuturnya.
Ardiansyah menjelaskan sebelumnya warga kesulitan membawa hasil kebunnya karena harus memutar jalan yang lumayan jauh.
“Dengan adanya ini menjadi jalan pintas termasuk menuju sawah dekat dengan jalan ini. Jalan ini juga sebagai bentuk perluasan wilayah desa” jelasnya.
“Pengerjaan jalan ini masuk di wilayah Pamarangan Kanan sekitar 80 persen dari seluruh perkejaan panjang jalan” timpalnya.
Sama dengan warga Murung Baru, warga Pamarangan Kanan juga menghibahkan lahan kebun untuk jadikan jalan baru.
“Warga menghibahkan secara sukarela karena memandang manfaat jalan tersebut” ucapnya.
Ia juga mengatakan jalan utama yang longsor itu sudah sekitar 4 tahun lebih dan ini tidak bisa dilalui kendaraan mobil sehingga harus memutar.
“Makanya pembuatan jalan ini sangat diharapkan, maka dari itu masyarakat menghibahkan” kata Ardiansyah.
Diketahui, jumlah penduduk di desa Pamarangan Kanan diperkirakan lebih dari seribu penduduk sedangkan desa Murung Baru jumlah penduduk sekitar tujuh ratusan lebih. Dan masyarakatnya mayoritas bekerja di berkebun karet dan persawahan.
0 Response to "Jalan TMMD Pamarangan Kanan Pangkas Waktu Perjalanan Warga"
Post a Comment