Sejarah Hari Stroke Sedunia 29 Oktober


Sejarah Hari Stroke Sedunia 29 Oktober

Hari Stroke Sedunia ditetapkan dalam Kongres Stroke Dunia pada 2004 di Vancouver, Kanada. Meski demikian, peringatannya baru diumumkan oleh dr. Vladimir Hachinkski, ahli saraf klinis Kanada, pada 2006.


Hari Stroke Sedunia diperingati pertama kali oleh World Stroke Organization (WSO) pada 29 Oktober 2006, tahun yang sama dengan dibentuknya WSO.


WSO merupakan hasil penggabungan dari dua lembaga stroke global sebelumnya, yaitu International Stroke Society (ISS) dan World Stroke Federation (WSF).


WSO dibentuk dengan misi mengkampanyekan penelitian dan pengajaran terkait kesehatan jantung untuk meningkatkan perawatan korban stroke. Organisasi tersebut juga berkomitmen untuk mengakui dan menghargai semua upaya profesional medis dan nonmedis dalam upaya mengurangi angka stroke di seluruh dunia.


Pada 2010, lembaga nirlaba ini menyatakan stroke sebagai kondisi darurat kesehatan masyarakat. Sejak itu mereka lebih masif menyosialisasikan dampak serius stroke dengan membeberkan cara pencegahan serta pengobatannya.


4 Gejala Stroke Menurut WSO:

  1. 'Face dropping' atau bentuk wajah yang tidak simetris,
  2. 'Arm weakness' bermakna salah satu tangan melemah sehingga tidak bisa diangkat dan digerakkan,
  3. 'Speech difficulties' yang berarti kesulitan berbicara dengan jelas,
  4. 'Time to call' adalah hubungi dokter segera mungkin jika satu dari ketiga kondisi tersebut muncul.

0 Response to "Sejarah Hari Stroke Sedunia 29 Oktober"

Post a Comment