Menjunjung Budaya Toleransi, Memperingati Hari Kerohanian 3 November
Di Indonesia yang memiliki beragam suku, budaya dan agama sangat penting akan toleransi. Karena dengan toleransi inilah masyarakat Indonesia dapat saling menjaga kesatuan negaranya. Nah pada tanggal 3 November 2022 ini Indonesia memperingati Hari Kerohanian.
Istilah Rohani dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah roh, berkaitan dengan roh, rohaniah. Kerohanian.
Kerohanian atau Spiritualitas tidak memiliki definisi yang pasti, meskipun para ilmuwan sosial telah menetapkan spiritualitas sebagai pencarian untuk yang dikaitkan dengan kudus.
Dimana suci secara luas didefinisikan sebagai sesuatu yang diatur terpisah dari umumnya dan pantas dihormati.
Salah satu bentuk kerohanian yang umum dalam agama adalah melakukan proses sembahyang sesuai dengan kepercayaannya masing-masing.
Di Indonesia, ada 6 keyakinan dan kepercayaan yaitu Islam, Kristen (Protestan), Katolik, Hindu, Budha dan Konghucu (Konfusius) yang telah ditetapkan Presiden dalam pasal 1, No 1 TAHUN 1965.
Untuk menghargai para pemeluknya, pada 3 November ditetapkan sebagai Hari Kerohanian.
Indonesia dengan keragaman warga yang memeluk agama yang berbeda-beda diharapkan mampu menjunjung budaya toleransi.
Ditetapkannya 3 November sebagai Hari Kerohanian, sudah seharusnya untuk saling berbagi cinta sesama manusia tanpa memandang agama.
Tentunya agar umat beragama dapat saling menghargai agar menjadikan suasana rukun dan tentram tanpa adanya perpecahan atas perbedaan keyakinan di lingkungan masyarakat.
Jika seluruh umat beragama hidup rukun dan tentram Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) akan menjadi negara yang kuat dan bermartabat.
0 Response to "Menjunjung Budaya Toleransi, Memperingati Hari Kerohanian 3 November"
Post a Comment