MENGENAL USMAN DUNDRUNG BUPATI PERTAMA TABALONG (1966-1972)

USMAN DUNDRUNG (1966-1972)

KEPEMIMPINAN pertama selalu menjadi kepemimpinan yang paling repot. Memimpin di daerah yang baru dimekarkan, pemerintahan yang dipimpin Usman Dundrung menghadapi masa-masa sulit. Menyandang status Daerah Persiapan Tingkat II, Tabalong tidak memiliki kantor sendiri. 

Mereka berbagi kantor dengan dengan petugas kesehatan di Zaal Rumah Sakit Umum. Saat itu situasi di Indonesia memang sedang sulit. Ekonomi sedang hancur. Inflasi begitu tinggi di masa-masa awal transisi orde lama ke orde baru. Di Tabalong, pemerintah daerah berusaha keras membeli sebuah losmen untuk menjalankan administrasi dan pelayanan. Beberapa pegawai berkantor di rumah-rumah penduduk di sekitarnya. Usman Dundrung melihat tugas pertamanya adalah membangun sarana dan prasarana di daerah yang baru. Dia menggandeng perusahaan negara Pertamina yang telah lama beroperasi di Tabalong. 

Usman Dundrung membangun kantor pemerintahan, gedung pertemuan, sekolah, kompleks pegawai, kantor camat, dan lain-lain. Dia juga membagi Tabalong menjadi enam wilayah kecamatan dengan 48 desa.

Siapa Usman Dundrung?

Usman Dundrung ahir di Tanah Grogot pada tanggal 17 November 1917. Ia adalah seorang pejuang pergarakan yang memimpin gerakan bawah tanah melawan imperialis Belanda di Tanah Grogot. Ia sempat menaikkan bendera merah putih saat penyerangan tangsi Pos Belanda di Haruai pada tanggal 1 Januari 1949. Dua hari setelah itu, Usman Dundrung tertangkap Belanda dan ditahan di Penjara Ujung Murung, Tanjung. Dia baru dibebaskan setelah ditandatanganinya perjanjian Roem-Royen antara Indonesia dan Pemerintah Hindia Belanda yang menyepakati penyerahan kedaulatan dan pembebasan tahanan politik. Setelah bebas pada 12 November 1949, ia pulang ke Kalimantan Timur dan pensiun dari dinas kemiliteran sejak 1 April 1950. 

Usman diangkat menjadi Asisten Wedana di Batu Sopang, Paser. Selanjutnya pada1 April 1952, Usman menjadi anggota DPRS Kotabaru dan sempat menjadi wakil kepala daerah. Pada awal tahun 1956 ia bekerja sebagai Asisten Wedana di Haruai Tabalong lalu dipromosikan menjadi Wedana Barabai hingga1959.

Pada tanggal 5 September 1964 Kewedanan Tabalong telah ditingkatkan statusnya menjadi Daerah Persiapan Tingkat II. Pemerintah Provinsi menunjuk Usman Dundrung sebagai kepala kantornya hingga November 1965. Selanjutnya terhitung tanggal 12 Desember 1966 Usman Dundrung resmi dilantik Gubernur Kalimantan Selatan H Aberani Sulaiman sebagai Bupati Tingkat II Tabalong yang dijabatnya hingga 15 Desember 1971 dan tetap sebagai penjabat hingga 14 Maret 1972 sampai dilantiknya bupati yang baru,Badarudin Kasim. 

Usman Dundrung berpulang ke rahmatullah pada hari Jumat 17 April 1998 di Rumah Sakit Ulin Banjarmasin dalam usia 81 tahun. Atas jasa-jasanya, Bupati pertama Tabalong ini dikebumikan di Taman Makam Pahlawan Bumi Kencana km 24 Landasan Ulin, Banjarbaru, Kalimantan Selatan. 

Tweet