Menyelami Pesona Wisata Kerbau Rawa di Desa Sungai Buluh, HST: Menggali Potensi Ekonomi Alternatif
Keindahan alam Indonesia tidak pernah berhenti untuk mengagumkan. Bahkan di wilayah-wilayah yang mungkin terlihat terpencil, seperti Desa Sungai Buluh di Kecamatan Labuan Amas Utara, Hulu Sungai Tengah (HST), tersimpan potensi wisata yang menakjubkan. Salah satu yang menonjol adalah Wisata Kerbau Rawa, sebuah destinasi unik yang menawarkan pengalaman berbeda bagi para pengunjung.
Menapaki jalan setapak di atas perairan rawa, para wisatawan akan disuguhkan pemandangan yang memikat mata. Keberadaan kerbau rawa, binatang yang langka dan memiliki keunikan tersendiri, menjadi daya tarik utama di sini. Dengan latar belakang langit senja yang berwarna-warni, pengalaman berkeliling kawasan rawa menggunakan perahu menjadi sebuah petualangan yang tak terlupakan.
Suriani, seorang Pambakal lokal, mengungkapkan rencana untuk mengembangkan potensi wisata ini lebih lanjut. Melalui pembentukan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), mereka berharap bisa menghidupkan lebih jauh ekonomi masyarakat setempat. Saat ini, wisata kerbau rawa sudah berjalan, namun masih dalam skala yang terbatas. Sewa perahu untuk berkeliling wilayah rawa menjadi salah satu layanan yang ditawarkan, memberikan peluang ekonomi alternatif bagi warga.
"Kami memiliki empat titik kerbau rawa di Desa Sungai Buluh, dengan jarak sekitar tiga kilometer dari dermaga samping jalan utama," jelas Suriani. Perjalanan menggunakan perahu biasanya memakan waktu sekitar 15-30 menit, tergantung pada tujuan wisatawan. Harga sewa perahu pun relatif terjangkau, sekitar Rp 250 ribu.
Pengalaman menyaksikan kerbau rawa dalam aktivitas sehari-hari, baik saat mencari makan maupun ketika pulang ke kandang, menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung. "Pemandangan kerbau rawa yang berenang di tengah rawa, serta sunset yang mempesona, menjadikan momen tersebut sangat berkesan," tambahnya.
Namun, untuk menjaga dan mengembangkan potensi ini, Suriani juga berharap adanya dukungan dari berbagai pihak. Mengingat mayoritas penduduk setempat masih menggantungkan hidup dari profesi sebagai nelayan, pengembangan potensi wisata ini dapat menjadi tambahan penghasilan yang signifikan bagi mereka.
"Kami berharap dengan dukungan dan perhatian dari pemerintah dan masyarakat luas, potensi wisata kerbau rawa ini bisa terus berkembang dan memberikan manfaat ekonomi yang lebih besar bagi warga setempat," tutup Suriani dengan harapan yang tinggi.
Dengan potensi alam yang begitu kaya dan keindahan yang mempesona, Wisata Kerbau Rawa di Desa Sungai Buluh, HST, menawarkan pengalaman wisata yang tak terlupakan. Selain memberikan hiburan dan keasyikan bagi para pengunjung, wisata ini juga memberikan harapan baru dalam menggali potensi ekonomi alternatif bagi masyarakat setempat. Semoga, dengan perhatian dan dukungan yang tepat, keindahan alam ini dapat terus dijaga dan dinikmati oleh generasi-generasi mendatang.
Baca Juga:
Kebakaran Melanda Ponpes Darul Istiqamah Barabai: Satu Gedung Ludes, Relawan Damkar Gugur
Rekrutmen PPS untuk Pilkada 2024 di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST)
0 Response to "Menyelami Pesona Wisata Kerbau Rawa di Desa Sungai Buluh, HST: Menggali Potensi Ekonomi Alternatif"
Post a Comment