Kang Deden Menyemarakkan Perayaan Hari Anak Nasional di Perpus Palnam

Pada Selasa, 23 Juli 2024, Aula Kantor Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Provinsi Kalimantan Selatan dipenuhi oleh semangat anak-anak, guru, dan orang tua murid yang hadir untuk mengikuti acara Perpus Palnam Berdongeng. Acara ini merupakan bagian dari upaya Dispersip Kalsel untuk meningkatkan minat baca dan literasi di kalangan anak-anak sejak dini.

Acara dibuka oleh Kepala Dispersip Kalsel, Nurliani Dardie, yang diwakili oleh Muhammad Hanafi, Kepala Bidang Pengelolaan Koleksi Bahan Perpustakaan. Dalam sambutannya, Hanafi menyampaikan rasa syukurnya atas kehadiran Hasan Musthofa Sya’ban, atau yang lebih dikenal dengan sebutan Kang Deden. Sebagai pendiri komunitas Guru Asyik dan Menyenangkan (Gurame), Kang Deden memiliki reputasi yang sangat baik sebagai pendongeng nasional dan motivator yang mampu menginspirasi banyak orang.

Ratusan anak-anak dari Taman Kanak-Kanak dan Sekolah Dasar di Kota Banjarmasin dan sekitarnya tampak antusias mengikuti acara ini. Mereka dengan penuh semangat mendengarkan cerita-cerita yang disampaikan oleh Kang Deden. Dengan gaya mendongeng yang unik dan penuh ekspresi, Kang Deden berhasil memukau para peserta, membuat cerita-ceritanya tidak hanya menghibur tetapi juga mendidik.

Baca juga:

Dinas Perpustakaan Hulu Sungai Tengah Selenggarakan Sosialisasi Aplikasi IKalsel

Selain acara mendongeng, Kang Deden juga mengisi workshop berdongeng dengan tema "Anak Hebat Terlahir Dari Orang Tua dan Guru Yang Terlibat". Workshop ini ditujukan untuk para guru TK, guru SD, dan orang tua murid yang hadir. Dalam workshop tersebut, Kang Deden berbagi ilmu dan teknik bagaimana mengelola sekolah dan kelas agar anak-anak merasa senang saat belajar. Ia menekankan pentingnya peran guru dan orang tua dalam menciptakan lingkungan belajar yang menyenangkan dan mendukung.

Dispersip Kalsel berharap melalui kegiatan ini, minat baca dan literasi di kalangan anak-anak dapat meningkat. Hal ini sesuai dengan visi dan misi perpustakaan yang menekankan bahwa pendidikan adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya di sekolah tetapi juga di rumah dan masyarakat. Dengan dukungan dari berbagai pihak, diharapkan anak-anak dapat tumbuh menjadi generasi yang cerdas, kreatif, dan berwawasan luas.

Acara Perpus Palnam Berdongeng juga merupakan bagian dari perayaan Hari Anak Nasional Tahun 2024. Dalam rangka memeriahkan peringatan ini, kegiatan dipusatkan di perpustakaan dengan mengundang ratusan anak TK dan SD. Melalui cerita-cerita inspiratif, Kang Deden berbagi “Donat” atau Dongeng Anak Hebat, yang mengandung pesan-pesan moral dan nilai-nilai positif.

Baca juga:

Gedung Fasilitas Layanan Perpustakaan Tiga Lantai HST Resmi Dibangun

Kerjasama antara Dispersip Kalsel dan beberapa TK serta SD di Banjarmasin dan sekitarnya menjadi salah satu faktor kunci keberhasilan acara ini. Melalui kerjasama ini, kemampuan literasi anak-anak diharapkan dapat meningkat. Kang Deden mengajak para guru untuk menjadi sosok yang asik dan menyenangkan dalam mengajar, dengan menerapkan teknik mengajar 4 F: Fun (menyenangkan), Friendly (ramah), Focus (fokus), dan Fresh (segar).

Dalam workshop, Kang Deden juga mengajarkan metode membaca yang mudah dan cepat. Ia menunjukkan bagaimana teknik mengajar yang fun, friendly, focus, dan fresh dapat membuat guru menjadi idola bagi anak-anak. Guru yang mampu mengajar dengan cara-cara tersebut akan lebih mudah menarik perhatian dan minat belajar anak-anak, sehingga proses belajar menjadi lebih efektif dan menyenangkan.

Melalui kegiatan seperti Perpus Palnam Berdongeng, anak-anak tidak hanya mendapatkan hiburan tetapi juga edukasi yang berharga. Dengan cerita-cerita yang inspiratif dan teknik mengajar yang inovatif, diharapkan anak-anak akan semakin mencintai buku, senang belajar, dan termotivasi untuk terus meningkatkan kemampuan literasi mereka. Dukungan dari pemerintah daerah, sekolah, dan orang tua sangat penting dalam menciptakan generasi yang cerdas, kreatif, dan berdaya saing tinggi.

Baca juga:

Kang Deden Semarakkan  Hari Anak Nasional di Murakata Berdongeng Pandawan

Tweet