Gedung Fasilitas Layanan Perpustakaan Tiga Lantai HST Resmi Dibangun
Rabu, 5 Juni 2024, menjadi momen bersejarah bagi masyarakat Hulu Sungai Tengah (HST) ketika Bupati HST, H Aulia Oktafiandi, bersama unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) melakukan peletakan batu pertama pembangunan gedung perpustakaan tiga lantai. Acara yang berlangsung di eks Gor 24 Desember, Jalan Ir. PHM Noor ini turut dihadiri oleh Asisten Administrasi Umum, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), serta berbagai tokoh masyarakat dan undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Bupati Aulia Oktafiandi menegaskan pentingnya pembangunan perpustakaan ini sebagai langkah strategis untuk meningkatkan budaya literasi di Bumi Murakata. "Mudah-mudahan peletakan batu pertama pembangunan gedung perpustakaan tiga lantai ini menjadi momentum serta hadirnya semangat baru yang penuh inovasi, kreasi, dan peningkatan budaya literasi masyarakat di Bumi Murakata,” ujarnya.
Aulia berharap perpustakaan ini tidak hanya menjadi tempat untuk membaca, tetapi juga pusat diskusi, penggalian informasi, serta pembahasan berbagai isu. “Tempat ini kita harapkan bukan hanya untuk membaca, tetapi bisa dijadikan sebagai tempat diskusi, menggali informasi, serta membicarakan dan membahasnya,” ucapnya dengan penuh harap.
Baca juga:
Dinas Perpustakaan Kabupaten Hulu Sungai Tengah Menghadiri KKP di SMP Negeri 1 Hulu Sungai Tengah
Gedung perpustakaan ini dirancang untuk dapat diakses oleh semua kalangan, termasuk disabilitas dan lansia. Dengan menyediakan ruang audio visual dan ruang serbaguna yang lengkap, diharapkan perpustakaan ini menjadi tempat yang nyaman dan strategis bagi masyarakat. “Tak hanya itu, kami juga siapkan ruang audio visual dan ruang serbaguna secara lengkap menjadi satu dan strategis sehingga kami upayakan senyaman mungkin,” ujar Aulia.
Kepala Dinas Perpustakaan HST, Ahmad Fathoni, menjelaskan bahwa proyek ini termasuk dalam proyek strategis Pemerintah Kabupaten HST dengan anggaran mencapai Rp 9,8 miliar. Luas bangunan yang direncanakan sekitar 1.125 meter persegi, dan masa pelaksanaan proyek ini akan berlangsung selama 240 hari, dimulai sejak 17 April 2024 hingga 14 Desember 2024, dengan masa pemeliharaan selama 180 hari.
Baca juga:
Dinas Perpustakaan Kabupaten Hulu Sungai Tengah Menghadiri KKP di SMP Negeri 1 Hulu Sungai Tengah
Pembangunan gedung perpustakaan ini diharapkan dapat selesai tepat waktu dengan selalu mengutamakan keselamatan kerja. Proyek ini tidak hanya menjadi harapan masyarakat HST untuk memiliki fasilitas literasi yang memadai tetapi juga tantangan bagi pemerintah daerah dalam mewujudkan visi ini.
Di era modern ini, perpustakaan tidak hanya berfungsi sebagai tempat penyimpanan buku, tetapi juga sebagai pusat komunitas yang menyediakan akses ke berbagai sumber informasi. Perpustakaan modern harus mampu menawarkan berbagai layanan yang dapat mendukung pendidikan, penelitian, dan rekreasi.
Salah satu aspek penting dari perpustakaan modern adalah transformasi digital. Dengan adanya ruang audio visual dan fasilitas teknologi lainnya, perpustakaan ini dapat menjadi pusat pengetahuan digital. Ini sangat penting untuk mengakomodasi kebutuhan masyarakat yang semakin terhubung dengan dunia digital.
Baca juga:
Dispus HST Berpartisipasi dalam Gotong Royong Pembersihan Pasar Keramat Barabai
Dengan fasilitas yang lengkap, perpustakaan ini diharapkan dapat membantu masyarakat HST, terutama generasi muda, untuk lebih melek informasi. Literasi informasi adalah kemampuan untuk mengenali kapan informasi dibutuhkan, serta kemampuan untuk menemukan, mengevaluasi, dan menggunakan informasi tersebut secara efektif.
Selain menyediakan buku dan materi cetak, perpustakaan ini juga akan mengadakan berbagai program dan aktivitas yang dapat menarik minat masyarakat. Misalnya, klub buku, lokakarya menulis, seminar literasi, dan diskusi publik. Semua ini bertujuan untuk menjadikan perpustakaan sebagai pusat kegiatan komunitas yang dinamis.
Untuk memastikan kesuksesan proyek ini, pemerintah daerah bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk organisasi masyarakat, institusi pendidikan, dan sektor swasta. Kolaborasi ini diharapkan dapat memperkaya sumber daya perpustakaan serta memperluas jangkauan layanan yang ditawarkan.
Baca juga:
Ratusan Siswa SDN 2 Barabai Darat Serbu Layanan Perpustakaan Keliling
Di era digital, peran perpustakaan juga harus disesuaikan dengan perkembangan teknologi. Dengan adanya fasilitas seperti ruang audio visual dan layanan digital lainnya, perpustakaan ini dapat menjadi pusat pengetahuan yang menggabungkan antara tradisi dan teknologi modern.
Perpustakaan ini juga diharapkan dapat menjadi pusat edukasi dan inovasi di HST. Dengan menyediakan akses ke berbagai sumber daya pendidikan dan teknologi, perpustakaan ini dapat mendukung pengembangan kreativitas dan inovasi masyarakat.
Baca juga:
Tingkatkan Minat Baca, Perpustakaan Keliling Hadir di Rutan Barabai
0 Response to "Gedung Fasilitas Layanan Perpustakaan Tiga Lantai HST Resmi Dibangun"
Post a Comment