Peran Festival Literasi Numerasi dan Karakter 2024 dalam Meningkatkan Pendidikan di Hulu Sungai Tengah

Halo, Sobat Pustaka! Kita semua tahu bahwa literasi itu penting, tapi apa sih sebenarnya literasi itu? Dan mengapa literasi, numerasi, dan pendidikan karakter menjadi perhatian utama di Hulu Sungai Tengah tahun ini? Yuk, kita bahas!

Meriahnya Festival Literasi, Numerasi, dan Karakter 2024

Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Tengah baru saja menggelar Festival Literasi, Numerasi, dan Karakter Tahun 2024 yang berlangsung selama dua hari, mulai dari 6 hingga 7 Agustus 2024. Festival ini diikuti oleh 465 peserta didik dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari SD, SLB, SMP, hingga SMK dan SMA.

Acara ini bukan sekadar seremonial, Sobat Pustaka! Ada berbagai lomba seru yang diadakan, seperti menulis cerita pendek, menulis puisi, bercerita, dan bercerita Bahasa Banjar, Tidak ketinggalan, ada juga lomba bepanduan, Hifzul Quran dan cerdas cermat Pendidikan Agama Islam yang menekankan pentingnya pendidikan agama serta penguatan karakter.

Tujuan utama dari festival ini adalah untuk menggaungkan pentingnya literasi sebagai kemampuan dasar yang harus dimiliki setiap siswa. Literasi di sini bukan hanya soal bisa membaca, tetapi juga kemampuan menganalisis informasi, menggunakan data, dan membuat keputusan yang tepat dalam kehidupan sehari-hari. 

Baca juga:

Abdullah Mahdi, Siswa Inspiratif dari SDN 2 Barabai Darat

Literasi Lebih dari Sekadar Membaca

Sobat Pustaka, mungkin kita sering mendengar kata "literasi" tapi tahukah kamu bahwa literasi sebenarnya lebih luas dari sekadar membaca? Literasi mencakup kemampuan untuk memahami dan mengolah informasi. Di festival ini, Kepala Dinas Pendidikan Hulu Sungai Tengah, Muhammad Anhar, menekankan bahwa literasi adalah keterampilan hidup yang sangat penting, terutama di era digital saat ini.

Bayangkan jika kita bisa membaca tapi tidak paham isi dari bacaan tersebut, atau kita tidak bisa memanfaatkan informasi yang kita dapatkan. Itu sebabnya, literasi juga harus diimbangi dengan kemampuan numerasi—menggunakan angka dan data untuk menganalisis dan memecahkan masalah. Dengan literasi dan numerasi yang baik, kita bisa berpikir kritis dan mengambil keputusan yang lebih bijak.

Baca juga:

Yuk Intip Program Literasi di Hulu Sungai Tengah

Membentuk Karakter Melalui Pendidikan

Tidak hanya literasi dan numerasi, festival ini juga menekankan pentingnya pendidikan karakter. Sobat Pustaka, pendidikan karakter bertujuan untuk membentuk pribadi yang tidak hanya pintar, tetapi juga memiliki akhlak yang baik. Melalui lomba-lomba seperti berpidato dan bercerita dalam Bahasa Banjar, siswa diajarkan untuk menghargai budaya lokal sekaligus mengembangkan kemampuan berkomunikasi yang efektif.

Festival ini juga menunjukkan bahwa literasi dan pendidikan karakter bisa berjalan beriringan, menciptakan generasi yang tidak hanya cerdas, tapi juga bermoral dan berdaya saing. Dukungan dari masyarakat dan sekolah sangat penting dalam suksesnya acara ini. Ini adalah contoh nyata bagaimana sinergi antara pemerintah, sekolah, dan masyarakat dapat menghasilkan perubahan positif dalam dunia pendidikan.

Dengan semua upaya ini, Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Tengah berharap bahwa festival ini akan memberikan dampak jangka panjang dalam meningkatkan kualitas pendidikan, khususnya dalam hal literasi dan numerasi. Dan yang terpenting, Sobat Pustaka, kita semua punya peran dalam mendukung literasi di lingkungan kita masing-masing.

Mari kita jadikan literasi sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari, bukan hanya sebagai keterampilan membaca, tetapi juga sebagai alat untuk mengembangkan diri dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat.

Baca juga:

Kenali Literasi dan Dampaknya untuk Kehidupan Kita

Tweet