Pentingnya Literasi dan Numerasi dalam Era Globalisasi

Halo, Sobat Pustaka! Di era globalisasi ini, literasi dan numerasi bukan hanya sekedar keterampilan dasar, melainkan syarat utama untuk bersaing secara global. Bayangkan, kemampuan membaca dan berhitung tidak hanya digunakan di sekolah, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari, seperti memahami informasi di internet hingga mengatur keuangan pribadi. Globalisasi membawa kita ke dalam dunia yang saling terhubung, di mana setiap individu perlu memiliki kemampuan untuk beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan yang ada.

Dalam konteks ini, literasi dan numerasi menjadi pondasi utama bagi masyarakat agar mampu berpartisipasi aktif dalam dinamika global. Era ini menuntut kita untuk lebih dari sekadar bisa membaca dan berhitung, tetapi juga memahami informasi secara kritis dan mengaplikasikannya dalam berbagai aspek kehidupan. Oleh karena itu, penguatan literasi dan numerasi sangat penting agar kita tidak tertinggal dalam persaingan global.

Baca Juga:

Meningkatkan Literasi Masyarakat dengan Sistem Temu Kembali Informasi

Transformasi Pendidikan Melalui Penguatan Literasi dan Numerasi

Sobat Pustaka, apakah kamu tahu bahwa Asesmen Nasional (AN) telah menggantikan Ujian Nasional (UN)? Perubahan ini merupakan bagian dari program "Merdeka Belajar" yang berfokus pada pengukuran literasi dan numerasi siswa. Ini menunjukkan bahwa pemerintah sangat serius dalam meningkatkan kompetensi dasar anak-anak Indonesia. Program literasi dan numerasi yang dikembangkan ini tidak hanya untuk mengejar ketertinggalan dari negara lain, tetapi juga untuk meningkatkan kualitas pendidikan secara menyeluruh.

Tidak bisa dipungkiri, prestasi peserta didik Indonesia dalam tes penilaian internasional seperti PISA masih perlu ditingkatkan. Oleh karena itu, program literasi dan numerasi menjadi langkah konkret untuk memperbaiki hal ini. Fokusnya tidak hanya pada siswa, tetapi juga pada pengembangan profesional guru. Dengan pengajaran yang berkualitas, hasil belajar siswa diharapkan akan semakin baik, dan mutu pendidikan nasional pun meningkat. Hal ini tidak hanya menguntungkan bagi siswa dan guru, tetapi juga bagi masa depan bangsa kita.

Baca Juga:

Mengenal Dewey Decimal Classification (DDC)

Kolaborasi dan Peran Keluarga dalam Penguatan Literasi

Sobat Pustaka, kita semua punya peran penting dalam meningkatkan literasi dan numerasi, lho! Pemerintah, sekolah, hingga organisasi internasional seperti UNICEF sudah bekerja sama untuk memastikan program literasi dan numerasi berjalan dengan efektif. Namun, peran keluarga, khususnya orang tua, juga tak kalah penting. Mengapa? Karena pendidikan yang sukses dimulai dari rumah. Dengan dukungan dan keterlibatan orang tua, anak-anak bisa lebih termotivasi untuk belajar dan mengembangkan keterampilan literasi dan numerasi mereka.

Tidak hanya itu, mengajarkan literasi dan numerasi yang relevan dengan kehidupan sehari-hari juga penting. Misalnya, saat kita membaca resep masakan atau membuat daftar belanja, secara tidak langsung kita sedang melatih kemampuan literasi dan numerasi. Ini menunjukkan bahwa literasi dan numerasi tidak hanya bermanfaat di sekolah, tetapi juga dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

Kolaborasi antara berbagai pihak ini tidak hanya meningkatkan literasi dan numerasi, tetapi juga memperkuat profil Pelajar Pancasila. Dengan pembelajaran berbasis proyek yang menumbuhkan karakter luhur, peserta didik diharapkan menjadi generasi yang tidak hanya cerdas, tetapi juga berakhlak mulia.

Baca Juga:

Pentingnya Digitalisasi dan Pelestarian Bahan Pustaka

Tweet