Kolaborasi Dinas Perpustakaan dan IPI HST di SDN Pagat
Halo, Sobat Pustaka! Kali ini kita akan membahas kegiatan seru yang diadakan oleh Dinas Perpustakaan Kabupaten Hulu Sungai Tengah bekerja sama dengan Ikatan Pustakawan Indonesia (IPI). Kegiatan ini berfokus pada pustakawan tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI), lho! Pertemuan ini menjadi ajang untuk memperkuat kompetensi pustakawan melalui sesi berbagi ilmu dan pengalaman.
Pada Selasa, 17 September 2024, SDN Pagat di Desa Pagat, Kecamatan Batu Benawa, menjadi tempat berkumpulnya para pustakawan dalam pertemuan rutin yang diadakan oleh IPI. Ini merupakan bagian dari agenda bulanan IPI Hulu Sungai Tengah yang selalu dinanti-nanti. Selain meningkatkan keahlian pustakawan, pertemuan ini juga menjadi wadah untuk saling menginspirasi dan berbagi praktik terbaik dalam dunia literasi.
Baca juga:
Peran Penting Literasi Kabupaten Hulu Sungai Tengah
Serunya Mendongeng di Perpustakaan Bersama Murakata Story Telling Club
Sobat Pustaka, siapa yang tidak suka mendongeng? Nah, di pertemuan kali ini, para pustakawan diajak menyelami serunya mendongeng di perpustakaan dan kelas. Kegiatan mendongeng ini dibawakan oleh Murakata Story Telling Club, sebuah komunitas yang aktif mengembangkan kreativitas anak-anak melalui cerita. Narasumbernya adalah Miftahul Jannah, pustakawan dari SIT Al Khair. Beliau memaparkan betapa pentingnya mendongeng dalam dunia literasi.
Mendongeng di perpustakaan atau kelas tidak hanya menyenangkan, tapi juga membantu anak-anak lebih terlibat dalam kegiatan literasi. Imajinasi mereka pun ikut berkembang seiring dengan cerita yang dibawakan. Apalagi, mendongeng menjadi cara yang efektif untuk menarik minat baca anak-anak, terutama di usia dini. Dengan cerita yang menghibur dan mendidik, anak-anak semakin semangat datang ke perpustakaan.
Baca juga:
Yuk Intip Program Literasi di Hulu Sungai Tengah
Pelaporan Kegiatan Perpustakaan dan Nomor Pokok Perpustakaan (NPP)
Setelah sesi mendongeng yang menyenangkan, pertemuan dilanjutkan dengan materi dari Rino Syabandianto, pustakawan dari Dinas Perpustakaan Kabupaten Hulu Sungai Tengah. Materi yang disampaikan kali ini berfokus pada pelaporan kegiatan perpustakaan dan pentingnya Nomor Pokok Perpustakaan (NPP).
Sobat Pustaka pasti setuju bahwa pelaporan kegiatan perpustakaan merupakan hal yang penting. Pelaporan yang tertata rapi membantu pustakawan dalam mengelola perpustakaan dengan lebih profesional. Selain itu, dengan adanya NPP, perpustakaan dapat lebih terstandarisasi dan memudahkan koordinasi dengan dinas terkait. Materi ini sangat bermanfaat bagi para pustakawan yang ingin meningkatkan kualitas tata kelola perpustakaan mereka.
Melalui kegiatan ini, pustakawan tidak hanya belajar tentang teknis pelaporan, tetapi juga mendapatkan wawasan tentang pentingnya sinergi antar-pustakawan dalam upaya memajukan literasi di masyarakat. Kegiatan rutin seperti ini menjadi bagian dari upaya bersama untuk terus meningkatkan kompetensi pustakawan dan memperkuat budaya literasi di Kabupaten Hulu Sungai Tengah.
Pertemuan ini bukan hanya sekadar kegiatan rutin, Sobat Pustaka. Melalui kolaborasi antara Dinas Perpustakaan dan IPI, para pustakawan terus diberdayakan untuk menjadi agen perubahan dalam dunia literasi. Kegiatan mendongeng dari Murakata Story Telling Club menjadi inspirasi dalam membangun minat baca anak-anak, sementara materi pelaporan dan NPP membantu meningkatkan profesionalitas pengelolaan perpustakaan.
Baca juga:
Peran Bupati HST dalam Membangun Desa dan Meningkatkan Literasi Masyarakat
0 Response to "Kolaborasi Dinas Perpustakaan dan IPI HST di SDN Pagat"
Post a Comment