Menghijaukan Bumi, Hari Pohon Sedunia 21 November

Menghijaukan Bumi, Hari Pohon Sedunia 21 November

Halo Sobat Pustaka! Setiap tanggal 21 November, kita merayakan Hari Pohon Sedunia. Ini adalah momen yang sangat penting untuk kita semua, terutama bagi mereka yang peduli dengan lingkungan dan ingin berkontribusi pada pelestarian alam. Di artikel ini, kita akan membahas sejarah dan makna dari hari istimewa ini serta bagaimana kita bisa berpartisipasi dalam menjaga keseimbangan lingkungan. 

Sejarah Hari Pohon Sedunia

Hari Pohon Sedunia tidak terlepas dari sosok inspiratif bernama Julius Sterling Morton. Ia adalah seorang pencinta lingkungan asal Amerika Serikat yang gigih mengkampanyekan pentingnya menanam pohon. Pada tahun 1872, Morton mengusulkan untuk menyisihkan satu hari khusus untuk menanam pohon. Usulannya tersebut kemudian diadopsi dan ditetapkan sebagai Hari Pohon Sedunia yang kita kenal saat ini.

Peringatan pertama Hari Pohon Sedunia diadakan di Spanyol dan sejak itu, banyak negara mengikuti jejak tersebut dengan melakukan berbagai aksi penanaman pohon. Hari ini diakui sebagai “Arbor Day,” yang berasal dari bahasa Latin yang berarti “pohon.” Dengan perayaan ini, kita tidak hanya menghormati jasa Morton, tetapi juga mengingatkan diri kita tentang tanggung jawab untuk menjaga dan melestarikan lingkungan.

Baca Juga: Hari Toleransi Internasional, Kunci Membangun Masyarakat Harmonis

Manfaat Lingkungan

Sobat Pustaka, tahukah kalian bahwa pohon memiliki peran yang sangat vital dalam kehidupan kita? Mereka bukan hanya sekadar hiasan di taman atau halaman rumah, tetapi juga penyokong kehidupan di bumi. Pohon berperan penting dalam memerangi pemanasan global dengan menyerap karbon dioksida dan menghasilkan oksigen. Selain itu, keberadaan pohon juga berfungsi untuk mencegah bencana alam seperti banjir dan tanah longsor, karena akar pohon membantu menahan tanah.

Tidak hanya itu, pohon juga menciptakan habitat bagi berbagai spesies fauna. Mereka menyediakan tempat tinggal dan sumber makanan bagi burung, serangga, dan mamalia. Dengan kata lain, pohon adalah jantung dari ekosistem yang sehat.

Baca Juga: Merayakan Hari Anak Sedunia, Memperjuangkan Hak dan Literasi Anak

Kegiatan dan Kesadaran Lingkungan

Di Hari Pohon Sedunia, berbagai komunitas di seluruh dunia melakukan aksi penanaman pohon sebagai bentuk kontribusi nyata dalam menjaga lingkungan. Di Indonesia, misalnya, UKM PLH HIBER dan Gerakan Senyum Kapuas melakukan kegiatan penanaman pohon bersama masyarakat lokal. Ini menunjukkan pentingnya kolaborasi antara berbagai elemen masyarakat, termasuk pemerintah dan organisasi lokal.

Namun, perayaan ini bukan hanya sekadar menanam pohon. Hari Pohon Sedunia juga merupakan kesempatan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya melestarikan dan merawat pohon demi keberlangsungan hidup kita. Mengintegrasikan tema Hari Pohon Sedunia dalam pendidikan literasi juga dapat membantu masyarakat memahami peran penting pohon dalam kesehatan lingkungan dan kehidupan sehari-hari.

Jadi, Sobat Pustaka, mari kita ambil bagian dalam merayakan Hari Pohon Sedunia. Dengan cara sederhana seperti menanam pohon di halaman rumah atau berpartisipasi dalam kegiatan penanaman pohon di komunitas, kita sudah berkontribusi dalam menjaga bumi kita. Ingat, setiap tindakan kecil kita dapat memberikan dampak yang besar untuk masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan.

Baca Juga: Menyambut Hari Ikan Nasional, Meningkatkan Kesadaran Gizi dan Nutrisi

0 Response to "Menghijaukan Bumi, Hari Pohon Sedunia 21 November"

Post a Comment