Panduan Praktis Transaksi Peminjaman, Perpanjangan, dan Pengembalian Koleksi pada Aplikasi INLISLite Versi 3 — Bagian 2

Panduan Praktis Transaksi Peminjaman, Perpanjangan, dan Pengembalian Koleksi pada Aplikasi INLISLite Versi 3 — Bagian 2

Halo, Sobat Pustaka! Kali ini kita akan ngobrol santai tentang panduan praktis dalam melakukan transaksi perpanjangan peminjaman, pengembalian koleksi, hingga penanganan keterlambatan menggunakan aplikasi INLISLite versi 3. Nah, buat kamu yang bekerja di perpustakaan atau tertarik mengulik sistem otomasi sirkulasi perpustakaan, artikel ini pas banget buat jadi panduan yang mudah dipahami.

Perpanjangan Peminjaman: Lebih Mudah dengan INLISLite

Salah satu hal yang sering ditunggu-tunggu oleh pemustaka adalah bisa memperpanjang masa pinjam koleksinya tanpa repot. Di INLISLite versi 3, ini dibuat cukup praktis, tapi tentu saja tetap ada aturan mainnya. Biasanya, perpustakaan mengatur berapa lama waktu perpanjangan dan batas maksimal perpanjangan yang boleh dilakukan. Semua aturan ini tersimpan rapi dalam pengaturan sistem, mulai dari jenis anggota, jenis bahan pustaka, hingga hari dan tanggal tertentu.

Untuk melakukan perpanjangan, petugas hanya perlu masuk ke menu Sirkulasi dan pilih Entri Perpanjangan. Setelah itu, tinggal masukkan tanggal transaksi perpanjangan dan scan kode barcode koleksi yang ingin diperpanjang. Kalau semua aturan terpenuhi, transaksi bisa langsung disimpan. Nah, kalau Sobat Pustaka butuh bukti, sistem juga menyediakan cetak slip perpanjangan yang bisa dipilih ukuran A4 atau struk kecil, sesuai kebutuhan.

Fitur ini tentu sangat membantu karena menjaga agar data peminjaman tetap akurat sekaligus memberikan pelayanan yang nyaman bagi anggota perpustakaan. Jadi, nggak perlu lagi ribet mencatat manual atau menghitung perpanjangan pakai kalkulator.

Baca Juga:

Panduan Praktis Pengelolaan Data Anggota Menggunakan INLISLite Versi 3 (Bagian 1)


Pengembalian Koleksi Catat Rapi, Data Terjaga

Setelah koleksi selesai dipinjam, tentunya harus dikembalikan, dong! Nah, di INLISLite versi 3, pencatatan pengembalian juga dibuat sangat mudah agar data koleksi dan anggota tetap terjaga dengan baik.

Prosesnya mirip-mirip sama saat peminjaman dan perpanjangan. Petugas tinggal klik menu Sirkulasi lalu pilih Entri Pengembalian. Masukkan kode barcode koleksi yang dikembalikan satu per satu, pastikan semua data anggota dan koleksi muncul dengan benar di layar. Setelah itu, transaksi pengembalian disimpan, dan jika dibutuhkan, bukti pengembalian bisa dicetak dalam bentuk slip A4 atau struk kecil.

Dengan sistem yang terotomasi seperti ini, perpustakaan bisa menghindari masalah seperti catatan koleksi yang terlambat dikembalikan tidak tercatat, atau anggota dianggap masih meminjam padahal sudah mengembalikan.

Pengembalian Susulan Solusi Jika Ada Kendala

Nah, ada kalanya petugas terlambat melakukan pencatatan transaksi pengembalian karena alasan seperti pemadaman listrik atau gangguan sistem. Jangan khawatir, INLISLite versi 3 juga menyediakan fitur transaksi pengembalian susulan.

Caranya mirip dengan transaksi biasa, hanya saja petugas harus mengisi tanggal pengembalian sebenarnya agar data tetap akurat. Misalnya, koleksi dikembalikan tanggal 11 tapi baru dicatat tanggal 14, maka tanggal pengembalian disesuaikan supaya riwayat peminjaman tercatat sesuai kenyataan.

Baca Juga:

Panduan Praktis Pengelolaan Data Anggota Menggunakan INLISLite Versi 3 (Bagian 2)


Riwayat Koleksi dan Pelanggaran: Transparansi Data yang Penting

Sobat Pustaka pasti tahu, menjaga transparansi data adalah kunci agar layanan perpustakaan tetap terpercaya. INLISLite memungkinkan petugas untuk melihat riwayat koleksi yang sudah dikembalikan lengkap dengan nama anggota yang meminjamnya. Ini bisa membantu mengontrol koleksi dan memastikan tidak ada yang hilang atau terlantar.

Selain itu, kalau ada keterlambatan pengembalian, sistem secara otomatis menghitung jumlah hari keterlambatan dan memunculkan form pelanggaran. Di sini, petugas bisa menentukan jenis denda atau sanksi yang berlaku sesuai kebijakan perpustakaan. Bahkan, ada opsi untuk memberikan keringanan jika diperlukan, cukup dengan mengubah nilai denda atau durasi skorsing sebelum menyimpan datanya.

Bukti pelanggaran juga bisa dicetak sehingga anggota mendapat informasi jelas mengenai konsekuensi keterlambatan mereka. Semua catatan pelanggaran ini tersimpan rapi dalam data histori sehingga mudah dipantau kapan saja.


Status Koleksi Update Otomatis di OPAC

Salah satu keuntungan sistem otomasi dengan INLISLite adalah status ketersediaan koleksi yang selalu update secara real-time. Jadi, ketika koleksi sedang dipinjam, statusnya akan berubah menjadi “Dipinjam” di modul OPAC. Begitu koleksi dikembalikan dan transaksi tercatat, statusnya langsung berubah menjadi “Tersedia.” Ini tentu sangat membantu pemustaka lain yang ingin mencari koleksi tersebut agar tidak salah informasi.

Dengan segala kemudahan dan fitur lengkap dari aplikasi INLISLite versi 3, pengelolaan transaksi sirkulasi di perpustakaan jadi semakin efisien dan terpercaya. Bukan hanya memudahkan petugas dalam pencatatan peminjaman, perpanjangan, hingga pengembalian, tapi juga menjaga transparansi data dan kepuasan anggota perpustakaan.

Baca Juga:

Panduan Praktis Transaksi Peminjaman, Perpanjangan, dan Pengembalian Koleksi pada Aplikasi INLISLite Versi 3 — Bagian 1




0 Response to "Panduan Praktis Transaksi Peminjaman, Perpanjangan, dan Pengembalian Koleksi pada Aplikasi INLISLite Versi 3 — Bagian 2"

Post a Comment