Pentingnya Sistem Otomasi Dalam Pengembangan Perpustakaan

Pentingnya Sistem Otomasi Dalam Pengembangan Perpustakaan

Salah satu komponen yang turut mempengaruhi keberhasilan proses pendidikan adalah perpustakaan. Secara umum perpustakaan berfungsi sebagai penghimpun dan penyedia informasi untuk memenuhi kebutuhan informasi masyarakat di lingkungan sekitarnya. 

Seiring dengan perkembangan zaman dan teknologi kebutuhan masyarakat akan informasi semakin Kompleks, apalagi dengan adanya internet informasi dapat diakses dengan mudah, cepat, kapanpun, dan dimanapun.

Hal ini menjadi tantangan besar bagi perpustakaan untuk bisa mempertahankan eksistensinya dan tetap bisa menjadi sumber penyedia informasi yang berkualitas dan Update.


Otomasi perpustakaan adalah salah satu cara untuk menghadapi tantangan tersebut. Dengan sistem otomasi Efisiensi dan efektivitas kegiatan di perpustakaan akan meningkat.

Sistem otomasi perpustakaan menggabungkan teknologi informasi dengan bidang pekerjaan di perpustakaan yang dapat diintegrasikan dengan teknologi informasi, seperti penggunaan katalog online kegiatan sirkulasi menggunakan sistem kegiatan inventarisasi menggunakan sistem dan berbagai kegiatan lain yang dapat mengintegrasikan dengan teknologi informasi. 

Penerapan sistem otomasi di perpustakaan akan mengurangi beban kerja para pustakawan atau staf perpustakaan karena pekerjaan manual dapat dipercepat dan beberapa pekerjaan sudah diambil alih oleh komputer.  Dengan begitu pustakawan memiliki lebih banyak waktu untuk memikirkan pengembangan perpustakaan.

Selain itu penerapan sistem otomasi di perpustakaan dapat: 

  1. Mengatasi Keterbatasan waktu bagi pustakawan maupun pengguna perpustakaan Dalam hal pengolahan peminjaman dan pengembalian koleksi, serta 

  2. Mempermudah akses terhadap informasi dari berbagai pendekatan 

Hal ini akan menimbulkan kepuasan bagi para pengguna perpustakaan yang akan berdampak positif pada sistem perpustakaan. 

Manfaat lain dari penerapan sistem otomasi di perpustakaan adalah dapat meningkatkan kerjasama antar perpustakaan. Salah satu kerjasama yang dapat dilakukan adalah kerjasama dalam bidang pengolahan yang disebut copy cataloging. Copy cataloging adalah proses menyalin Meta Data bibliografi bahan pustaka dari perpustakaan lain yang sudah terotomasi. 

Dengan data logging pustakawan atau tidak perlu membuat ulang Data bibliografi bahan pustaka. Mereka hanya perlu menyalin data bibliografi dari perpustakaan lain lewat sistem otomasi. Hal ini akan sangat membantu perpustakaan yang memiliki sumber daya manusia yang terbatas karena kegiatan pengatalogan jadi lebih efektif dan efisien. 

Semua transaksi yang dilakukan melalui sistem otomasi perpustakaan akan tercatat pada database system seperti:

  1. Data peminjaman koleksi 

  2. Data pengembalian koleksi 

  3. Data pengunjung perpustakaan 

  4. Data anggota perpustakaan dan 

  5. Data-data lainnya 

Pada sistem otomasi data data tersebut akan divisualisasikan dalam bentuk statistik ataupun diagram sehingga data-data tersebut dapat dengan mudah ditaksirkan dan dapat dipakai sebagai acuan dalam kegiatan evaluasi perpustakaan.

Otomasi perpustakaan sangat penting untuk diterapkan. Memang pada awalnya perpustakaan harus mengeluarkan biaya yang tidak sedikit dalam hal pengadaan perangkat keras penunjang sistem otomasi.

Namun kali ini akan memberikan manfaat yang berkelanjutan dan jangka panjang bagi perpustakaan terutama dalam hal mempermudah pekerjaan para pustakawan. 

Sistem otomasi perpustakaan dapat membantu dan mempermudah pemustaka dalam mencari informasi yang dibutuhkan baik dari jarak jauh ataupun ketika pencarian berlangsung di perpustakaan.

Tidak hanya menguntungkan pemustaka sistem otomasi juga dapat memberikan keuntungan bagi staf perpustakaan serta memberikan banyak keuntungan bagi perpustakaan yang telah menjalin kerjasama.


0 Response to "Pentingnya Sistem Otomasi Dalam Pengembangan Perpustakaan"

Post a Comment