Resensi Buku: Aku, Kau, & Semesta

 Resensi Buku: Aku, Kau, & Semesta


Judul : Aku, Kau, & Semesta
Penulis : @sepertiga.malam
Penerbit : QultumMedia
Tahun terbit : 2021
Kategori : Islam Populer
Berat buku : 220 Gram
Harga buku : Rp. 75.000,00
Ukuran : 13 x 19 cm
Halaman : x + 202
Jenis Kertas Isi : Book Paper 5,5 gram
ISBN : 976-979-017-461-0


Buku "Aku, Kau, & Semesta" adalah karya @sepertiga.malamku. Bagi penulis, menulis adalah cara mendidik diri sendiri dan tidak mengulangi kesalahan yang sama. Ia memutuskan untuk membagikan hal-hal baik di akun Instagramnya yaitu @sepertiga.malamku sejak akhir tahun 2020. Ia berharap tulisan-tulisan yang ia tulis nantinya dapat bermanfaat bagi banyak orang bahkan dirinya sendiri di dunia ini dan di masa depan.

Buku ini sangat bermanfaat untuk dibaca karena berisi peringatan tentang kelalaian dan juga tentang hubungan manusia dengan Sang Pencipta. Secara keseluruhan, buku ini bercerita tentang seorang manusia yang mencoba menerima naskah yang ditulis oleh Tuhan. Anda diperingatkan setiap saat dan yakinkan diri Anda untuk meningkatkan ketakwaan Anda kepada pemilik alam semesta.

Bagaimanapun, manusia tidak pernah goyah dalam hidupnya, jika saja tempat dia bergantung adalah penguasa alam semesta. Namun berbeda dengan saat ini ketika banyak orang telah mencapai titik terendah dan akhirnya menjadi acuh tak acuh dan melupakan cara kerja alam semesta. Bagaimana jika orang begitu terlambat menyesali masa lalu hingga akhirnya lupa bahwa ada masa kini yang perlu diperbaiki? Bukankah memperbaiki masa kini adalah langkah pertama menuju masa depan yang cerah?

Meskipun orang hidup di dunia yang tidak terikat, ada udara yang tidak terbatas untuk dihirup dan orang berlindung di bawah cakrawala yang tak berujung. Manusia memiliki Tuhan Yang Maha Besar dan Maha Agung yang menciptakan alam semesta dan segala isinya. Tetapi orang-orang masih terjebak dalam pikiran mereka dan juga memiliki prasangka yang membuat orang berkerumun di dalamnya.

Tuhan memiliki caranya sendiri untuk memperingatkan orang-orang yang tersesat dan lupa untuk tunduk padanya. Namun manusia terkadang acuh tak acuh terhadap teguran yang begitu nyata karena cinta yang seharusnya diberikan kepada Sang Pencipta akhirnya menuntunnya untuk mencintai ciptaan-Nya. Sekarang jalan yang diperintahkan Tuhan terlihat jelas, tinggal memperbaiki kesalahan, karena sedikit demi sedikit semuanya kembali kepada Sang Pencipta. Bangun! Perluas pandangan Anda tentang Tuhan dan pelajari tentang agama.

Takdir manusia bukan hanya tertulis, tapi takdir manusia ditetapkan Tuhan bagi yang mau bertaubat dan kembali ke jalan yang benar. Di sini mereka mengajarkan tidak hanya mengejar dunia dan cinta manusia, tetapi juga cinta Sang Pencipta Alam Semesta. Semua kesuksesan yang kamu cita-citakan tidak ada artinya jika tidak dengan Ridha-Nya, semua tidak ada artinya jika kamu hanya mencita-citakan dunia. Maka lakukan yang terbaik untuk berhasil di dunia dan di akhirat dengan meminta Ridha-Nya.

Maka jika ingin alam semesta memihakmu,lakukan segala sesuatu di dunia ini bukan hanya untuk menikmati kesenangan dunia yang sesaat. Saat Anda meninggalkan kenyamanan dunia, Anda tahu pasti bahwa Anda berada di hadirat Tuhan Semesta Alam. Maka Anda akan merasakan perasaan yang sulit digambarkan dengan bahasa dunia, sebuah kedamaian yang tidak akan pernah Anda dapatkan di dunia ini. Keheningan yang tidak bisa dijelaskan oleh akal dan logika, rasa nyaman yang tidak bisa dijelaskan oleh akal manusia.Ya, maka Anda akan terhubung dengan ritme skenario yang Tuhan buat dengan sujud paling nyaman kepada-Nya, Tuhan semesta alam.


0 Response to "Resensi Buku: Aku, Kau, & Semesta"

Post a Comment