Mengenal Reprografi

Mengenal Reprografi


Terry D. Lundgren dan Carol A. Lundgren dalam bukunya yang berjudul Records Management; In The Computer Age, menyatakan bahwa reprografi adalah manajemen dari personalia, perlengkapan, dan prosedur-prosedur yang dipergunakan untuk proses-proses reproduksi, seperti penggandaan, pencetakan, dan pengkopian.

Reprografi merupakan salah satu fungsi administrative service, tujuan utama reprografi adalah membuat satu atau paling sedikit copy dari aslinya atau merupakan kegiatan yang berkaitan dengan penciptaan graphics image untuk maksud back-up. Reprografi kegiatannya mengarah kepada penggandaan salinan untuk ukuran yang sama, yang mana pada akhir-akhir ini pemahaman tersebut di atas telah mengarah lebih luas lagi, yaitu menjadi suatu proses pencetakan dan transmisi faksimile sebaik pengkopian dan penduplikasian.

Berbicara mengenai reprografi tidak dapat terlepas dari fungsi mikrografi. Mikrografika (micrographics) adalah prosedur menciptakan, menggunakan, dan menyimpan rekaman mikro. Adapun bentuk mikro terbagi atas roll fim, mikrofis, jaket, kartu apertur, mikro buram, bentuk mikro non standar dan COM atau Computer Output Microfilm.

Bentuk mikro terbagi atas :

  • Film Gulungan (Roll Film) merupakan gulungan film berukuran 16 mm, 35 mm, atau 105 mm, dibuat dari memfilmkan dokumen atau dari luaran komputer.
  • Mikrofis merupakan lembaran film berisi citra miniatur dan ganda dalam pola teratur. Mikrofis tersedia dalam berbagai ukuran namun ukuran yang paling populer adalah 105 mm x 148 mm. 
  • Jackets merupakan pembungkus plastik transparan untu strip fil atau mikrofilm yang dipotong dari sebuah gelondongan atau reel. Bidang Horizontal tempat memasukkan strip film disebut saluran (channel).
  • Kartu apertur mikro disebut pula microfilm aperture card, yang merupakan mikrofilm 35mm, bagian tepi dipotong untuk menampung rangka mikrofilm. 
  • Microopaque atau mikroburam adalah bentuk mikro berupa lembaran dengan citra terletak pada materi yang bersifat tidak tembus cahaya. Pada mikrofilm jenis lain, bila mikrofilm ditayangkan di sinar matahari, masih dapat terlihat citra karena sinar matahari masih menembus mikrofilm. 
  • Bentuk mikro nonstandar juga tersedia di pasaran seperti chip, scroll, dan strip. Chip merupakan sebuah film berisi mikrocitra (microimage) dan kode optik atau magnetis untuk temu balik automatis. Scroll adalah gulungan film berukuran ekstra besar (105 mm) yang lazim ditemukan dibeberapa sistem temu balik informasi. Strip merupakan film ukuran pendek (105 mm) yang disimpan dalam selongsong dan diberi kode untuk keperluan sistem temu balik automatis.
  • Computer Output Microform (COM) merupakan mikrofilm yang dibuat dengan bantuan komputer. Informasi terekam pada salah satu bagian dan data bibliografi tentang dokumen tersedia di bagian lain kartu.

0 Response to "Mengenal Reprografi"

Post a Comment