Sejarah Singkat Hari Kereta Api Indonesia 28 September

Sejarah Singkat Hari Kereta Api Indonesia 28 September

Setiap tanggal 28 September diperingati sebagai hari Kereta Api Indonesia. Kereta Api  menjadi salah satu moda transportasi pilihan. Bagaimana sejarah lahirnya kereta di Indonesia? 

Sejarah Perkeretaapian di Indonesia dimulai pada zaman Tanam Paksa Tahun 1830. Untuk mempermudah distribusi komoditas muncullah ide pembangunan rel kereta api. Tanggal 17 Juni tahun 1864 selain di Jawa pembangunan jalur kereta api dilaksanakan di beberapa daerah seperti di Aceh pada tahun 1876, Sumatera Utara tahun 1889, Sumatera Barat tahun 1891, Sumatera Selatan tahun 1914, dan Sulawesi tahun 1922. 


Baca juga: Memperingati Hari Maritim Nasional, 23 September


Kemudian tahun 1942 Pemerintah Hindia Belanda menyerah tanpa syarat kepada Jepang . Stasiun dan kantor pusat Kereta api Indonesia diambil alih Jepang dan berubah nama menjadi rikuyungho atau Dinas Kereta Api. Setelah Indonesia memproklamasikan kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus tahun 1945, beberapa hari kemudian melakukan pengambilalihan Stasiun dan kantor pusat kereta api yang dikuasai Jepang. Puncaknya adalah pengambil alihan kantor pusat kereta api Bandung tanggal 28 September tahun 1945 yang kini diperingati sebagai hari Kereta Api Indonesia. 

Di tahun 1953 terjadi perpindahan era lokomotif uap ke lokomotif diesel, sedangkan di tahun 1963 lokomotif diesel berubah menjadi lokomotif diesel hidrolik, dan berganti menjadi lokomotif diesel elektrik hingga tahun 2000-an. Kereta api di Indonesia menggunakan Armada communisasi dalam lokomotif dengan PT Kereta Api Indonesia Persero. 


Baca juga: Sejarah Singkat Hari Tani Nasional, 24 September


Pada tahun 2008 dibentuk anak perusahaan PT KA yang di PKI pada pengoperasian jalur kereta listrik pada tahun 2011 dengan menyederhanakan rute yang ada menjadi 5 rute utama dan ini dilanjutkan dengan renovasi penataan ulang dan sterilisasi sarana dan prasarana termasuk jalur kereta dan stasiun kereta. 

Kemudian Kereta Api Indonesia pada 25 Juli 2013 setelah 3 tahun kereta api Bandara Kualanamu bertumpuk PT Kereta Api Bandara baru di kota negara yaitu kereta api Bandara Soekarno Hatta kereta api Bandara Soekarno Hatta akan melayani rute Manggarai sampai dengan Bandara Soekarno Hatta sepanjang 36,3 km. 


Baca juga: Perpusnas Gelar PLM Nasional di Yogyakarta


PT KAI akhirnya berhasil menyelesaikan pembangunan kereta bandara pada awal Desember 2017. Yang terdiri dari 10 rangkaian dengan kapasitas total 272 penumpang. Setelah adanya kereta bandara Indonesia mungkin sejarah baru dengan membangun mode transportasi modern bernama mass rapid transit dan integrated transit sebagai sebuah sistem transportasi transit cepat dengan menggunakan kereta rel listrik yang dimulai pada tahun 2017

lrt pertama di Indonesia mulai beroperasi di Palembang dengan panjang jalur 23 KM. Setelah itu dilanjutkan dengan lrt di Jakarta Utara sepanjang 5,8 km. Kemudian 2019 operasikan jadi awal sejarah pembangunan jaringan terpadu yang merupakan bagian dari sistem transportasi massal DKI Jakarta kembali mengembangkan transportasi publik yaitu dengan melanjutkan pembangunan mass rapid transit ke berbagai penjuru Kota Jakarta. Tidak hanya itu, Indonesia juga akan mengembangkan kereta cepat Jakarta Bandung saat ini proses pembangunannya sudah mencapai 82% dan ditargetkan beroperasi tahun 2023. Demikianlah cerita singkat sejarah Perkeretaapian Indonesia.

0 Response to "Sejarah Singkat Hari Kereta Api Indonesia 28 September"

Post a Comment