Pentingnya Literasi Membaca

Pentingnya Literasi Membaca

Pernah nggak sih kamu berpikir pentingnya literasi? Salah satu riset dari conneticut state University pada tahun 2006, terkait dengan literasi Indonesia menempati peringkat 60 dari 61 negara di dunia minat baca di Indonesia masih berada pada angka 1%. Artinya dari 100 orang yang ada di Indonesia hanya satu orang yang memiliki minat baca. Sayangnya penelitian itu bukan satu-satunya yang menunjukkan betapa memprihatinkannya  Indonesia. Masih ada banyak lagi penelitian dari visa atau lagi dari progress in International reading literasi sekali masih banyak lagi. Lembaga-lembaga yang meneliti literasi di Indonesia akses informasi di era digital pengaruh positif guna meningkatkan literasi di Indonesia. Tetapi fakta di lapangan, pengguna smartphone lebih suka menggunakan hp-nya hanya sebatas untuk bermain game daripada mencari informasi guna dikonsumsi sebagai bahan bacaan.



Pasti dari kalian ada yang berpikir sok tahu banget sih padahal masih banyak kok anak-anak muda di Indonesia orang-orang di Indonesia yang gemar sekali membaca ya. Tetapi kita tidak bisa  mensimplifikasi definisi dari literasi hanya sebatas membaca. Kita juga harus tahu bahwasanya literasi itu bukan hanya membaca tetapi juga memahami agar apa agar informasi yang kita konsumsi itu bisa diterima dengan baik. Sehingga tidak menimbulkan Mis konsepsi ataupun maksud dari bacaan tersebut. Akan berbahaya jika kita tidak memahami sebuah bacaan. Hal ini yang menyebabkan hukum tersebar dimana-mana misalnya kita dapat informasi dari teman lewat Whatsapp,  lalu kita baca tanpa kita harus memahami, lalu kita share yang pada akhirnya berita itu dapat merugikan orang lain. Seperti itulah kegiatan  yang membahayakan, sehingga membaca dan memahami merupakan dua unsur yang sangat penting yang terdapat di dalam interaksi kita.

Pasti kita mengenal Salah satu tokoh pergerakan perempuan Raden Ajen Kartini, beliau adalah tokoh Emansipasi Wanita yang sangat aktif memperkenalkan literasi kepada masyarakat sekitar. Budaya literasi yang dibangun sekitar abad ke-20 oleh RA Kartini seakan telah rapuh anak-anak muda yang seharusnya melanjutkan budaya literasi. Malah terlalu asik dengan hiburan hiburan yang membutakan budaya. Membawa dan membaca buku Indonesia sudah sangat jarang sekali bahkan misalnya ketika antri naik bis dan lain sebagainya orang-orang lebih suka bermain gadget, melamun, atau bahkan tertinggi.



Kenapa literasi sangat penting? Jawabannya sangat gampang sekali. Untuk memperbaiki kualitas diri, luasnya wawasan, dan dalamnya etika akan membentuk kualitas sendiri kita. Kalau hanya wawasan dan pengetahuan tanpa adanya etika bisa saja pengetahuan itu disalahgunakan untuk hal buruk dan sebaliknya.

Etika tanpa adanya wawasan dan pengetahuan kita akan dengan mudah ditipu sama orang. Maka dari itu perbanyaklah literasi dan bentuklah etika dengan baik. Mari kita tingkatkan budaya literasi untuk Indonesia yang lebih maju.



0 Response to "Pentingnya Literasi Membaca"

Post a Comment