Mengenal Apa Itu Literasi

Apa kita pernah mendengar Istilah literasi atau ungkapan yang menunjukkan bahwa Indonesia itu kurang literasi. Mungkin bagi sebagian orang sudah memahami apa itu literasi, namun bagi sebagian orang pulang mungkin juga belum familiar dengan Literasi

Baca juga: Merdeka Membaca: Literasi (& Numerasi) Inklusif yang Mensejahterakan dalam Tafsir Merdeka dan Belajar Membaca

Literasi adalah kemampuan seseorang dalam mengolah dan memahami informasi saat melakukan proses membaca dan menulis. Dalam perkembangannya definisi literasi selalu berevolusi sesuai dengan tantangan zaman. Jika dahulu definisi literasi adalah kemampuan membaca dan menulis. 

Sekarang definisi baru dari literasi yang menunjukkan pengertian baru dalam upaya memaknai literasi dan pembelajarannya seperti literasi media, literasi komputer, literasi sains, literasi sekolah, dan lain sebagainya. Hakikat berliterasi secara kritis dalam masyarakat demokrasi di ringkas dalam 5 verba memahami meliputi menggunakan menganalisis dan mentransformasi teks. 

Baca juga: Tingkatkan Budaya Literasi Polres Balangan Salurkan Buku ke Perpustakaan dan Panti Asuhan

Semuanya merujuk pada kompetensi atau kemampuan yang lebih dari sekedar kemampuan membaca. Namun lebih dari itu, literasi adalah kemampuan individu untuk menggunakan potensi dan skill yang dimiliki dalam hidupnya. 

Dengan pemahaman bahwa literasi yang mencakup kemampuan membaca kata dan membaca dunia adanya paradigma literasi ini. Tentu bukan tanpa tujuan yang biasa melihat dari berbagai pengertian di atas coba diambil beberapa tujuan literasi antara lain yaitu: 

1. Memperkuat nilai kepribadian dengan membaca dan menulis dapat mengembangkan dan menumbuhkan budi pekerti yang baik

2. Memberikan penilaian kritis pada karya tulis seseorang dapat mengembangkan dan menemukan budaya literasi di sekolah maupun masyarakat 

3. Mengisi waktu dengan literasi atau lebih berguna dapat meningkatkan Pengetahuan yang dimiliki dengan cara membaca segala informasi yang bermanfaat dan yang terakhir 

4. Dapat meningkatkan pemahaman seseorang dalam mengambil intisari dari suatu bacaan

Baca juga: Pentingnya Literasi Cegah Hoax, Perpusnas Gelar Pertemuan Ribuan Pustakawan

Tweet