Dinas Perpustakaan Kabupaten Hulu Sungai Tengah Menghadiri KKP di SMP Negeri 1 Hulu Sungai Tengah

Pada hari Selasa, 27 Mei 2024, Dinas Perpustakaan Kabupaten Hulu Sungai Tengah menghadiri pertemuan Kelompok Kerja Pustakawan (KKP) tingkat SMP/MTs yang diadakan oleh Ikatan Pustakawan Indonesia (IPI) Kabupaten Hulu Sungai Tengah. Pertemuan ini menjadi momen penting untuk membahas tema yang sangat relevan: menumbuhkan minat baca di kalangan pelajar.

Kepala SMP Negeri 1 Hulu Sungai Tengah, Henny Fitriyani, menyatakan dukungan penuh terhadap kegiatan yang diadakan tersebut. Menurutnya, menumbuhkan minat baca adalah langkah krusial dalam meningkatkan tingkat literasi dan numerasi di kalangan siswa. "Kegiatan seperti ini sangat penting untuk memotivasi siswa agar lebih gemar membaca. Dengan minat baca yang tinggi, kemampuan literasi dan numerasi siswa akan meningkat, yang pada akhirnya akan meningkatkan prestasi akademik mereka," ujar Henny.

Baca juga:

Dispus HST Berpartisipasi dalam Gotong Royong Pembersihan Pasar Keramat Barabai

Rino Syabandianto, pustakawan dari Dinas Perpustakaan Kabupaten Hulu Sungai Tengah, menyoroti bahwa banyak pustakawan dan pengelola perpustakaan sekolah terjebak dalam rutinitas pengolahan bahan pustaka dan layanan sirkulasi. Ia menekankan pentingnya diversifikasi kegiatan perpustakaan untuk menarik minat siswa. "Pustakawan sekolah seharusnya tidak hanya fokus pada pengolahan dan sirkulasi buku. Mereka harus bisa melaksanakan kegiatan yang menarik bagi siswa, seperti rapat, pertemuan, dan lomba di perpustakaan sekolah. Dengan begitu, perpustakaan bisa menjadi pusat kegiatan yang lebih dinamis dan menarik," kata Rino.

Ia memberi contoh inspiratif dari Perpustakaan PAUD Al Khair yang pernah mengubah perpustakaannya menjadi studio foto bagi siswa. Langkah ini membuktikan bahwa dengan sedikit kreativitas, perpustakaan dapat menjadi tempat yang lebih hidup dan menarik bagi siswa.

Baca juga:

Semangat Tak Tergoyahkan: Perjuangan Siswa Sekolah Atas Rawa di HST

Ketua IPI Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Misbah Munir mengungkapkan bahwa ada banyak kegiatan yang bisa dilakukan oleh pengelola perpustakaan sekolah untuk meningkatkan minat baca. Salah satu ide yang dibagikan adalah memberikan penghargaan bagi pengunjung dan peminjam buku terbanyak. "Penghargaan semacam ini bisa menjadi motivasi bagi siswa untuk lebih sering mengunjungi perpustakaan dan meminjam buku," jelasnya.

Selain itu, pemilihan duta baca atau duta perpustakaan sekolah juga bisa menjadi cara efektif untuk meningkatkan minat baca. Duta baca dapat menjadi role model bagi siswa lainnya, menginspirasi mereka untuk lebih aktif membaca dan menggunakan perpustakaan.

Baca juga:

Ratusan Siswa SDN 2 Barabai Darat Serbu Layanan Perpustakaan Keliling

Sekretaris IPI Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Miftahul Jannah, menambahkan bahwa pengelola perpustakaan harus melek teknologi. Menurutnya, media sosial dapat dimanfaatkan secara maksimal sebagai sarana promosi perpustakaan. "Media sosial adalah alat yang sangat powerful untuk menjangkau audiens yang lebih luas. Pengelola perpustakaan bisa menggunakan platform seperti Instagram, Facebook, dan TikTok untuk mempromosikan kegiatan dan koleksi perpustakaan," kata Miftahul.

Selain promosi, pengelola perpustakaan juga harus meningkatkan kemampuan mereka, misalnya dengan mengikuti bimbingan teknis (bimtek) storytelling. Dengan keterampilan mendongeng, pustakawan dapat mengadakan sesi mendongeng di perpustakaan sekolah, yang tidak hanya menarik tetapi juga edukatif bagi siswa.

Baca juga:

Tingkatkan Minat Baca, Perpustakaan Keliling Hadir di Rutan Barabai

Tweet