Mengenal Gusti Muhammad Hatta, Orang Banjar Yang Cinta Lingkungan

Mengenal Gusti Muhammad Hatta, Orang Banjar Yang Cinta Lingkungan

Prof. Dr. Ir. H. Gusti Muhammad Hatta, MS, adalah seorang ilmuwan dan birokrat terkemuka Indonesia yang telah memberikan kontribusi signifikan di bidang lingkungan hidup dan kehutanan. Lahir di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, pada 1 September 1952, Gusti Muhammad Hatta telah meniti karier panjang yang membawanya ke puncak kepemimpinan sebagai Menteri Riset dan Teknologi di Kabinet Indonesia Bersatu II dan sebelumnya sebagai Menteri Negara Lingkungan Hidup.

Gusti Muhammad Hatta mengawali pendidikannya di SRN Beringin, Banjarmasin, pada tahun 1960 hingga 1966, sebelum melanjutkan ke SMPN III Banjarmasin dan kemudian SMAN III Banjarmasin. Kecintaannya terhadap ilmu pengetahuan dan lingkungan membawa Gusti untuk melanjutkan studi di Fakultas Kehutanan Universitas Lambung Mangkurat (UNLAM), di mana ia lulus dengan gelar Sarjana Kehutanan (Ir/Silvikultur) pada tahun 1979. Setelah itu, ia melanjutkan pendidikannya dengan meraih gelar Magister Sains (MS/Silvikultur) dari Universitas Gadjah Mada (UGM) pada tahun 1987, dan kemudian gelar Doktor (Ph.D/Silvikultur) dari Universitas Wageningen, Belanda, pada tahun 1999.

Setelah menyelesaikan pendidikannya, Gusti Muhammad Hatta memulai karier akademiknya sebagai dosen di Universitas Lambung Mangkurat. Dedikasinya dalam bidang kehutanan membawanya menduduki berbagai posisi penting, seperti Ketua Program Studi Silvikultur, Pembantu Dekan I Fakultas Kehutanan, dan Wakil Ketua Pusat Studi Lingkungan Hidup di UNLAM. Pengalaman ini tidak hanya memperkaya pengetahuannya tetapi juga memperluas jangkauan pengaruhnya dalam bidang kehutanan dan lingkungan.


Baca Juga:

Mengenal Abdul Hafiz Anshari, Mantan Ketua KPU dan MUI


Sebagai seorang akademisi, Gusti Muhammad Hatta telah menghasilkan berbagai karya ilmiah yang berfokus pada studi ekologi dan pengelolaan hutan. Beberapa karyanya yang terkenal antara lain:

1. Perubahan Struktur dan Pertumbuhan Permudaan setelah Pemeliharaan pada Hutan Bekas Tebangan System TPTI di Provinsi Jambi (1987)

2. Survei Flora dan Fauna Hutan Tanaman Nasional Kutai dan Cagar Alam Kayan Mentarang Provinsi Kalimantan Timur dalam rangka bantuan USAID untuk Pembinaan dan Pengembangannya (1988)

3. Survei Flora dan Fauna Hutan Cagar Alam Bukit Raya Provinsi Kalimantan Tengah dalam rangka bantuan USAID untuk Pembinaan dan Pengembangannya (1988)

4. Studi Variasi Longitudinal Ekology Sungai Kalaan di Suaka Margasatwa Pelaihari - Martapura Kalimantan Selatan (1989)

5. Pengaruh berbagai perlakuan terhadap pertumbuhan Anakan Meranti (Shorea Spp) (1992)

Penelitian-penelitian ini menunjukkan komitmen Gusti Muhammad Hatta terhadap pelestarian dan pengelolaan sumber daya alam Indonesia secara berkelanjutan. Ia juga berperan dalam berbagai proyek penelitian internasional, seperti menjadi tim konsultan di Center of International Forest Research (CIFOR) dan berkontribusi dalam pengembangan kriteria dan indikator untuk hutan yang dikelola oleh masyarakat.

Karier Gusti Muhammad Hatta di pemerintahan dimulai ketika ia diangkat sebagai Menteri Lingkungan Hidup pada tahun 2009. Dalam perannya ini, ia bertanggung jawab atas kebijakan lingkungan di Indonesia, termasuk pengelolaan limbah, pelestarian hutan, dan mitigasi perubahan iklim. Salah satu tantangan terbesar yang dihadapinya adalah menangani masalah deforestasi yang marak di Indonesia. Gusti Muhammad Hatta bekerja keras untuk memperkenalkan berbagai kebijakan dan inisiatif yang bertujuan untuk mengurangi laju deforestasi dan meningkatkan pelestarian lingkungan.


Baca Juga:

Mengenal Lambung Mangkurat


Pada tahun 2011, Gusti Muhammad Hatta diangkat sebagai Menteri Riset dan Teknologi dalam Kabinet Indonesia Bersatu II. Dalam peran barunya ini, ia memfokuskan diri pada pengembangan teknologi dan penelitian ilmiah di Indonesia. Salah satu inisiatif utamanya adalah mendorong kolaborasi antara universitas, lembaga penelitian, dan industri untuk meningkatkan inovasi dan daya saing Indonesia di kancah global. Gusti Muhammad Hatta juga berusaha meningkatkan anggaran penelitian dan pengembangan (R&D) serta mempromosikan penggunaan teknologi hijau untuk mendukung pembangunan berkelanjutan.

Selama kariernya, Gusti Muhammad Hatta telah menerima berbagai penghargaan dan pengakuan atas kontribusinya dalam bidang lingkungan dan kehutanan. Ia diakui sebagai salah satu pakar terkemuka di bidang silvikultur dan telah diundang untuk berbicara di berbagai konferensi internasional. Penghargaan-penghargaan ini mencerminkan dedikasi dan komitmennya terhadap pelestarian lingkungan dan pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan.

Kontribusi Gusti Muhammad Hatta dalam bidang kehutanan dan lingkungan hidup telah memberikan dampak yang signifikan bagi Indonesia. Kebijakan dan inisiatif yang ia perkenalkan selama menjabat sebagai Menteri Lingkungan Hidup dan Menteri Riset dan Teknologi telah membantu mengatasi berbagai tantangan lingkungan yang dihadapi Indonesia. Ia juga telah menginspirasi banyak generasi muda untuk terlibat dalam penelitian dan pelestarian lingkungan, memperkuat upaya Indonesia dalam menjaga keseimbangan ekosistemnya.

Sebagai seorang akademisi, Gusti Muhammad Hatta juga telah mendidik dan membimbing banyak mahasiswa yang kini berkarir di berbagai bidang terkait kehutanan dan lingkungan. Melalui pengajaran dan penelitiannya, ia telah membantu menciptakan generasi baru ilmuwan dan profesional yang berkomitmen terhadap pelestarian alam.


Baca Juga:

Mengenal Sosok Guru Muda Haji Ahmad Barmawi Kulur




0 Response to "Mengenal Gusti Muhammad Hatta, Orang Banjar Yang Cinta Lingkungan"

Post a Comment