Peringatan Hari Palang Merah Indonesia 3 September dan Kesadaran Kemanusiaan
Tanggal 3 September adalah hari istimewa bagi Palang Merah Indonesia (PMI) dan seluruh masyarakat Indonesia. Hari ini memperingati berdirinya PMI, yang sejak awal didirikan memiliki sejarah panjang dan berharga dalam bidang kemanusiaan. Mari kita telusuri perjalanan dan kontribusi PMI dalam artikel ini.
Pada tahun 1932, Dr. RCL Senduk dan Dr. Bahder Djohan menjadi pelopor utama dalam usaha mendirikan Palang Merah Indonesia. Mereka menghadapi banyak rintangan, terutama selama pendudukan Jepang yang menghalangi pembentukan badan Palang Merah nasional. Meski mengalami penolakan, semangat mereka tetap membara, dan perjuangan tersebut menjadi landasan bagi pembentukan PMI di masa depan.
Puncak dari usaha panjang tersebut terjadi pada 3 September 1945, ketika Presiden Soekarno mengeluarkan perintah untuk membentuk badan Palang Merah Nasional. Pada 17 September 1945, Perhimpunan Palang Merah Indonesia resmi dibentuk dengan Mohammad Hatta sebagai ketua pertamanya. Ini menandai babak baru dalam sejarah kemanusiaan Indonesia, menegaskan komitmen negara terhadap bantuan kemanusiaan dan pelayanan publik.
Baca Juga:
Menelusuri Jejak Spiritual Datu Suban di Kalimantan Selatan
Pengakuan internasional bagi PMI datang pada 15 Juni 1950, ketika Komite Palang Merah Internasional (ICRC) resmi mengakui PMI sebagai anggota. Pada bulan Oktober 1950, PMI juga diterima sebagai anggota Federasi Internasional Perhimpunan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah. Pengakuan ini menegaskan posisi PMI sebagai organisasi kemanusiaan terkemuka di tingkat global.
Keberadaan PMI diakui secara resmi melalui Keputusan Presiden No. 25 tahun 1950, yang kemudian diperkuat dengan Keputusan Presiden No. 246 tahun 1963. Keputusan ini menetapkan tugas-tugas kemanusiaan PMI, yang meliputi bantuan kepada korban bencana dan perang, serta pelayanan darah. Pengakuan ini memberikan landasan hukum yang kuat bagi PMI untuk menjalankan misi kemanusiaannya.
PMI memiliki berbagai tugas utama yang meliputi pemberian bantuan kepada korban bencana alam dan perang, pelayanan darah, pembinaan relawan, pendidikan kepalangmerahan, dan penanganan bencana baik di dalam maupun luar negeri. Tugas-tugas ini mencerminkan komitmen PMI untuk memberikan bantuan yang tidak hanya reaktif tetapi juga proaktif dalam menghadapi berbagai tantangan kemanusiaan.
Hari Palang Merah Indonesia diperingati setiap tanggal 3 September sebagai bentuk penghormatan atas peran PMI dalam bidang kemanusiaan. Peringatan ini juga berfungsi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya bantuan kemanusiaan dan mendukung upaya PMI dalam menjalankan misinya.
Baca Juga:
Masjid Su'ada, Warisan Budaya di Hulu Sungai Selatan
Visi PMI adalah menjadi organisasi yang profesional dan berintegritas, berkolaborasi dengan masyarakat untuk memberikan layanan berkualitas. Misi PMI meliputi memelihara reputasi nasional dan internasional, serta meningkatkan integritas melalui kerja sama strategis dengan berbagai pihak.
PMI aktif dalam memberikan bantuan kepada korban konflik, bencana, dan krisis kesehatan. Selain itu, PMI juga memiliki unit donor darah di setiap kota untuk memenuhi kebutuhan darah masyarakat. Kegiatan ini tidak hanya memberikan bantuan langsung tetapi juga membangun jaringan kemanusiaan yang kuat di seluruh Indonesia.
Tujuan utama PMI adalah meringankan penderitaan manusia tanpa membedakan latar belakang, serta membantu pemerintah dalam bidang kemanusiaan sesuai dengan Prinsip-Prinsip Dasar Gerakan Internasional Palang Merah dan Bulan Sabit Merah. Dengan dedikasi dan komitmen ini, PMI terus berperan sebagai pilar utama dalam mendukung kemanusiaan di Indonesia.
Peringatan Hari Palang Merah Indonesia pada 3 September bukan hanya sekadar perayaan, tetapi juga pengingat akan kontribusi besar PMI dalam membantu mereka yang membutuhkan di seluruh penjuru tanah air.
Baca Juga:
Kang Deden Menyemarakkan Perayaan Hari Anak Nasional di Perpus Palnam
0 Response to "Peringatan Hari Palang Merah Indonesia 3 September dan Kesadaran Kemanusiaan"
Post a Comment