Kenalan dengan Menu Administrasi untuk INLISLite Versi 3 Bagian 1

Halo, Sobat Pustaka! Kalau kamu pustakawan yang sedang berhadapan dengan aplikasi INLISLite versi 3, artikel ini bisa jadi teman ngopi yang bermanfaat banget. Kita akan ngobrol santai seputar bagian paling awal (dan penting!) dari aplikasi ini—yaitu Menu Administrasi. Biar kamu bisa setting perpustakaanmu dari nol dengan mantap, yuk kita mulai!

Apa Itu INLISLite Versi 3 dan Mengapa Perlu Diatur?

Bayangkan kamu baru saja beli laptop baru. Tentu kamu nggak langsung pakai, kan? Kamu atur dulu bahasa, koneksi internet, sampai wallpaper biar nyaman dipakai. Nah, INLISLite versi 3 juga sama. Sebelum digunakan, perlu diatur dulu biar sesuai dengan kebutuhan perpustakaanmu—mau itu perpustakaan sekolah, kampus, umum, atau khusus.

Di sinilah peran Menu Administrasi beraksi. Ini bukan menu sembarangan, Sobat. Di sini kamu bisa mengatur hal-hal vital seperti nama perpustakaan, logo, lokasi layanan, jenis perpustakaan, bahkan siapa saja yang boleh akses aplikasi ini dan sampai sejauh mana hak akses mereka.

Baca Juga:

Berkenalan dengan Fitur-Fitur Canggih INLISLite Versi 3

Persiapan Awal: Punya Akun Dulu, ya!

Sebelum bisa masuk dan utak-atik, pastikan kamu sudah punya akun user yang terdaftar di sistem. Biasanya yang bisa mendaftarkan ini adalah rekan kerja kita yang punya peran sebagai Administrator utama. Tanpa ini, jangankan mengatur, masuk ke sistem aja nggak bisa!

Setelah akun beres, kamu tinggal login ke Back Office INLISLite versi 3. Masukkan username dan password, lalu kamu akan ditanya lokasi cabang perpustakaan tempatmu bekerja. Misalnya, “Perpustakaan Pusat”—dan… selamat datang di dashboard utama!

Langkah Pertama: Ganti Nama dan Logo Perpustakaan

Saat pertama kali instalasi, nama perpustakaan default-nya biasanya tertulis “Perpustakaan Mitra Perpusnas”—ya, kayak nama pinjaman. Tapi tenang, ini bisa diubah kok.

Caranya gampang:

• Masuk ke menu Administrasi > Pengaturan Umum > Nama Perpustakaan

• Ubah nama sesuai dengan nama perpustakaanmu, lalu klik Simpan

• Untuk logonya, siapkan file .png transparan ukuran maksimal 100x100 pixel, lalu unggah dan ganti logo default-nya

Nah, sekarang halaman depan aplikasimu sudah tampil “beridentitas” dan bikin bangga!

Baca Juga:

Yuk, Instalasi INLISLite Versi 3.2

Jenis Perpustakaan: Pilih Sesuai Tempatmu Bekerja

Langkah selanjutnya adalah memilih jenis perpustakaan yang sesuai. INLISLite menyediakan empat pilihan:

• Perpustakaan Umum

• Perpustakaan Khusus

• Perpustakaan Perguruan Tinggi

• Perpustakaan Sekolah

Penting banget untuk memilih yang sesuai, karena pilihan ini akan memengaruhi tampilan dan pengaturan data anggota nantinya. Misalnya, perpustakaan kampus tentu butuh data tambahan seperti fakultas dan jurusan. Sedangkan perpustakaan sekolah? Cukup nama kelas dan tahun ajaran aja.

Atur Tampilan Data Anggota Sesuai Kebutuhan

Nah, sekarang kita masuk ke bagian yang sering bikin pusing tapi sebenarnya seru—pengaturan tampilan data anggota. INLISLite versi 3 memberikan keleluasaan untuk menampilkan hanya data yang benar-benar dibutuhkan.

Contoh: di perpustakaan perguruan tinggi, kamu bisa tampilkan kolom fakultas, jurusan, dan program studi. Tapi kalau kamu di perpustakaan sekolah atau umum, kolom itu bisa dihilangkan biar form-nya lebih simpel dan cepat diisi.

Caranya:

• Masuk ke Administrasi > Pengaturan Umum > Jenis Perpustakaan

• Pilih jenis perpustakaanmu, lalu klik tombol pengaturan pada form yang ingin diatur (misalnya, Form Pendaftaran Anggota Mandiri)

• Centang ruas-ruas data yang ingin ditampilkan

• Klik Simpan

Form-nya sekarang tampil lebih rapi dan sesuai kebutuhan, nggak perlu ribet dengan kolom yang nggak relevan!

obat Pustaka, pada akhirnya INLISLite versi 3 ini dirancang untuk mempermudah kerja kita sebagai pustakawan. Jangan dibayangin sebagai aplikasi rumit, tapi anggap saja sebagai “alat masak digital” yang siap menyiapkan resep terbaik buat pelayanan perpustakaanmu.

Baca Juga:

Update INLISLite Versi 3.2 Terbaru

Tweet