Ayo Sedekah Buku
Mungkin sekarang kalau kita mendengar kata sedekah, mungkin kita akan teringat video viral ustad Yusuf Mansyur ngamuk mengenai paytren dan sedekah. Ya, ustad Yusuf Mansur dikenal ustad yang khusus menitik beratkan ceramah dan tausyiahnya mengenai sedekah. Bahkan Almarhum Syekh Ali Jaber menyebut ustadz Yusuf mansyur sebagai ustadz sedekah. Yang menjadi kontroversi ialah bagaimana cara Ustadz Yusuf Mansyur meminta sedekah dengan cara memaksa kepada jemaahnya dan menjanjikan balasan dari sedekahnya sebesar 10 kali lipat dari sedekahnya.
Sedekah memiliki arti yang lebih luas sehingga tidak hanya pemberian berupa harta benda (materi) saja atau kekayaan, tetapi juga bisa berupa tindakan lain yang bisa memberikan manfaat kepada orang lain, seperti menolong orang, mengajarkan ilmu, bahkan tersenyum kepada orang lain dapat dikatakan sebagai sedekah.
Baca juga: Membangun Perpustakaan Desa Berstandar Nasional
Konsep sedekah sesungguhnya tidak semata-mata berkaitan dengan pemberian harta kekayaan atau materi. Sebab, sebagaimana sabda Rasulullah Saw: “Setiap amal yang baik adalah sedekah.”Maka, sedekah sesungguhnya identik dengan amal kebaikan. Bahkan Rasulullah Saw juga bersabda: “Senyummu kepada saudaramu adalah sedekah.”
Kali ini saya akan mengajak untuk sedekah buku. Mungkin saya tidak akan memaksa untuk orang lain untuk sedekah buku, Takutnya nanti viral juga... Namun kenapa saya mengajak untuk sedekah buku? Pertanyaan yang sama bisa juga kita pikirkan mengapa dalam peringkat minat baca dunia yang dilakukan UNESCO, indonesia berada di peringkat 75 dari 85? Apakah masyarakat Indonesia itu minat bacanya rendah, atau dapat dikatakan malas membaca. Namun dari berbagai pertemuan, dan diskusi hal yang menyebabkan hal ini terjadi adalah karena tidak meratanya distribusi buku ke masyarkat. Masih banyak masyarakat yang tidak memiliki akses buku terutama di wilayah perdesaan dan pelosok. Mungkin jika kita menyumbang atau sedekah buku ke perpustakaan desa, taman bacaan, atau komunitas baca, hal ini akan langsung menyentuh masyarakat yang sangat membutuhkan bahan bacaan. Apalagi Dalam masa pandemi sekarang, kemungkinan banyak Desa yang belum dapat melaksanakan pembelian buku untuk perpustakaan desanya. Hal ini karena anggaran desa banyak terpakai di bidang penyaluran bantuan lanngsung tunai, bantuan keluarga harapan, dan bantuan lansia.
Selain itu buku adalah jendela ilmu yang luas dan memiliki nilai amalan tertinggi jika kita membaca setiap isinya dan mengambil tiap hal positif yang terkandung di dalamnya. Dalam hukum islam, tindakan apapun yang berhubungan dengan mempelajari ilmu adalah salah satu amalan yang tak pernah putus walaupun kita meninggal nantinya. Di dunia ini, amalan yang dibawa hingga kita kembali ke yang sang pencipta ada tiga. Yakni doa anak yang soleh, ilmu yang bermanfaat dan shodaqoh jariyah.
Baca juga: Peran Pustakawan Dalam Melaksanakan Program Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial
Dari ketiga komponen itu, shodaqoh jariyah atau yang sering kita sebut sebagai sedekah merupakan amalan yang tak pernah putus dan bermanfaat besar untuk kehidupan orang lain. Disamping sedekah, ilmu yang bermanfaat juga memberikan efek berganda pada kita dan lingkungan kita sehingga orang lain akan merasakan manfaat dari ilmu yang kita miliki. Disisi lain, buku merupakan sumber ilmu pengetahuan yang tak pernah ada habisnya jika kita gali. Ada berbagai macam buku yang akan sangat bermanfaat untuk dipelajari oleh banyak orang. Buku merupakan jendela masa depan tiap anak yang lahir didunia ini, buku menjadi data historikal hasil pengembangan pemikiran-pemikiran jenius orang-orang yang peduli dengan kehidupan yang lebih baik. Disatu sisi, manfaat yang didapatkan dari buku tersebut juga sangat banyak.
Buku mampu merubah nasib tiap orang, mampu membuat orang yang tak memiliki pengetahuan menjadi seorang yang ahli dalam segala hal bahkan mampu menjadi pemimpin besar. Hal tersebut karena memang manusia perlu terus melatih dirinya untuk menjadi lebih baik dari waktu ke waktu. Tidak ada hal yang instant untuk sesuatu yang besar secara fundamental. Buku adalah modal besar untuk tiap orang dapat mengembangkan minat dan bakatnya. Apapun jenis bukunya, jika memang kita memiliki keikhlasan untuk memberikan sedekah buku.
0 Response to "Ayo Sedekah Buku"
Post a Comment