The Yatim Tabalong Berbagi Kebaikan untuk Anak Yatim Piatu Non Panti

Minggu, 26 Mei, Kedai Langit menjadi tempat berkumpulnya puluhan anak yatim piatu non panti yang menerima santunan berupa paket sembako dan tali asih. Acara ini lebih dari sekadar kegiatan amal biasa. Ini adalah bentuk nyata dari cinta dan perhatian yang diberikan kepada anak-anak yang kurang beruntung di daerah tersebut.

Acara yang diadakan oleh The Yatim Tabalong ini dihadiri oleh 31 anak yatim piatu dari berbagai pelosok Tabalong. Kehadiran mereka bukan hanya untuk menerima bantuan materi, tetapi juga untuk merasakan kebahagiaan dan kehangatan dari berbagai kegiatan yang telah dipersiapkan. Berkolaborasi dengan Sanggar Langit, The Yatim Tabalong tidak hanya memberikan bantuan tetapi juga hiburan dan kesempatan bagi anak-anak ini untuk mengekspresikan diri.

Nurdiansyah, Ketua The Yatim Tabalong, mengungkapkan rasa syukurnya atas dukungan dari para donatur yang memungkinkan acara ini terlaksana. “Alhamdulillah, ini bantuan dari para donatur kita,” ucapnya dengan penuh rasa syukur. 

Kegiatan ini merupakan bagian dari program rutin yang dilaksanakan setiap bulan oleh The Yatim Tabalong. Nurdiansyah menjelaskan bahwa setiap bulan mereka mengajak anak-anak yatim piatu untuk berpartisipasi dalam kegiatan yang edukatif dan menyenangkan. “Ini kegiatan rutin tiap bulan, kami biasanya mengajak anak yatim piatu melakukan kegiatan bersama untuk memberikan edukasi serta senang-senang,” jelasnya.

Salah satu pengurus The Yatim Tabalong, Melinda, menambahkan bahwa kegiatan ini juga bertujuan untuk memberikan dukungan psikis kepada anak-anak tersebut. “Selain memberi edukasi, kita juga membersamai mereka secara psikis serta silaturahmi dengan sesama sehingga mereka tidak merasa sendirian,” tuturnya.

Baca juga:

Semangat Tak Tergoyahkan: Perjuangan Siswa Sekolah Atas Rawa di HST

Keterlibatan Sanggar Langit dalam acara ini memberikan warna tersendiri. Pimpinan Sanggar Langit Tabalong, Lilis Marta Diana, menyatakan bahwa ini adalah kali kedua mereka berkolaborasi dengan The Yatim Tabalong. “Alhamdulillah ini yang kedua kali, kita memberikan fasilitas tempat dan menghibur anak yatim piatu,” ujarnya. 

Lilis menekankan bahwa kegiatan semacam ini akan terus berlanjut dan menjadi agenda rutin. “Ini akan berkelanjutan, kita agendakan tiga bulan sekali di Kedai Langit,” tambahnya. Tidak hanya itu, Sanggar Langit juga berkomitmen untuk membantu mencarikan donatur bagi anak-anak yatim piatu yang dibina oleh The Yatim Tabalong. “Insyaallah, kami mencoba membantu mencarikan donatur bagi anak-anak kita,” ungkapnya.

The Yatim Tabalong tidak hanya berhenti pada memberikan santunan dan hiburan. Mereka membuka pintu bagi masyarakat yang ingin berpartisipasi lebih dalam, seperti menjadi orang tua asuh bagi anak-anak yatim piatu non panti. Bagi warga Tabalong yang tertarik, mereka bisa menghubungi The Yatim Tabalong untuk informasi lebih lanjut.

Melalui partisipasi masyarakat, diharapkan semakin banyak anak-anak yang mendapatkan perhatian dan dukungan yang mereka butuhkan. Ini adalah kesempatan bagi masyarakat untuk turut serta dalam membentuk masa depan yang lebih baik bagi anak-anak ini, sekaligus mempererat ikatan sosial di antara warga Tabalong.

Kegiatan seperti ini memiliki dampak yang luar biasa bagi anak-anak yatim piatu non panti. Mereka tidak hanya mendapatkan bantuan materi, tetapi juga merasakan kasih sayang dan perhatian yang mungkin jarang mereka rasakan. Hal ini sangat penting untuk perkembangan psikologis mereka, memberikan mereka rasa aman dan dihargai.

Melinda, salah satu pengurus The Yatim Tabalong, menekankan pentingnya mendampingi psikis anak-anak ini. “Kami berusaha agar mereka merasa tidak sendirian dan terus bersemangat menjalani hidup,” katanya. Dukungan moral ini sangat berharga bagi anak-anak yang telah kehilangan orang tua mereka, membantu mereka untuk tetap kuat dan optimis menghadapi masa depan.

Baca juga:

Semangat Tak Tergoyahkan: Perjuangan Siswa Sekolah Atas Rawa di HST

Keberhasilan acara ini tidak lepas dari dukungan berbagai pihak, terutama para donatur yang telah menyisihkan sebagian rezekinya untuk membantu anak-anak yatim piatu non panti di Tabalong. Nurdiansyah menyampaikan rasa terima kasihnya kepada para donatur. “Ini semua berkat dukungan dan kepedulian dari donatur kami,” ujarnya.

Para donatur memainkan peran yang sangat penting dalam memastikan kelangsungan program ini. Dengan bantuan mereka, The Yatim Tabalong dapat terus melaksanakan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat bagi anak-anak yatim piatu. Bantuan ini tidak hanya berarti dalam bentuk materi, tetapi juga memberikan harapan dan kebahagiaan kepada anak-anak tersebut.

The Yatim Tabalong mengajak seluruh masyarakat untuk turut serta dalam misi mulia ini. Mereka menyediakan berbagai cara bagi masyarakat yang ingin berkontribusi, baik dalam bentuk donasi maupun menjadi orang tua asuh. Partisipasi masyarakat sangat penting untuk memperluas jangkauan bantuan dan memastikan lebih banyak anak yatim piatu yang mendapatkan dukungan.

Dengan semakin banyaknya partisipasi, diharapkan kegiatan ini bisa menjangkau lebih banyak anak yatim piatu non panti yang membutuhkan. Ini adalah kesempatan bagi masyarakat Tabalong untuk bersama-sama membangun komunitas yang lebih peduli dan penuh kasih sayang.

Melalui program-programnya, The Yatim Tabalong dan Sanggar Langit memberikan lebih dari sekadar bantuan materi. Mereka menanamkan nilai-nilai kebaikan, solidaritas, dan kepedulian sosial kepada anak-anak yatim piatu. Dengan pendidikan dan dukungan moral yang tepat, anak-anak ini diharapkan bisa tumbuh menjadi individu yang kuat, mandiri, dan berkontribusi positif bagi masyarakat.

Kisah kebaikan yang ditulis oleh The Yatim Tabalong dan Sanggar Langit ini adalah bukti nyata bahwa di tengah kesulitan, masih banyak orang yang peduli dan siap membantu. Dengan dukungan dari para donatur dan partisipasi aktif masyarakat, The Yatim Tabalong dapat terus menjalankan misinya untuk membantu anak-anak yatim piatu non panti di Tabalong.

Baca juga:

Dispus HST Berpartisipasi dalam Gotong Royong Pembersihan Pasar Keramat Barabai

Tweet