BAZNAS Tabalong Berikan 10 Gerobak Gratis kepada Pelaku UMKM

BAZNAS Tabalong Berikan 10 Gerobak Gratis kepada Pelaku UMKM

Di tahun 2024, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Tabalong kembali menyalurkan bantuan berupa gerobak gratis kepada para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Langkah ini diambil sebagai upaya nyata untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemberdayaan ekonomi. Bantuan tersebut merupakan bagian dari Program Gerobak Berkah yang telah berjalan sejak tahun 2022. Pada tahun ini, 10 gerobak telah disalurkan kepada para pedagang yang berjualan di Pusat Jajanan Stadion Pembataan. Program ini dipantau secara rutin oleh BAZNAS untuk memastikan penggunaan yang tepat sasaran.

Program Gerobak Berkah adalah salah satu inisiatif BAZNAS Kabupaten Tabalong yang bertujuan untuk membantu para pedagang kecil dalam meningkatkan perekonomian mereka. Sejak diluncurkan pada tahun 2022, program ini telah memberikan dampak positif bagi banyak pedagang. Ide dasarnya adalah menyediakan alat bantu jualan berupa gerobak yang bisa digunakan untuk berjualan makanan, minuman, atau produk lainnya.

Menurut Imam Fahrullazi, Wakil Ketua II Bidang Pendistribusian dan Pemberdayaan BAZNAS Tabalong, program ini awalnya menyasar satu kecamatan satu gerobak. Namun, evaluasi menunjukkan bahwa distribusi yang tersebar tersebut kurang efektif dalam memberikan dampak yang terlihat oleh masyarakat luas. Oleh karena itu, di tahun 2024, fokus program dialihkan untuk membuat pusat percontohan di depan Stadion Pembataan, sehingga manfaatnya lebih terlihat dan terukur.


Baca juga: 

H. Abdul Wahid Mantan Bupati HSU Meninggal

Tujuan utama dari Program Gerobak Berkah adalah meningkatkan kesejahteraan para pelaku UMKM melalui penyediaan sarana jualan yang layak. Dengan adanya gerobak yang memadai, diharapkan para pedagang bisa meningkatkan omzet penjualan mereka.

Setelah gerobak disalurkan, BAZNAS tidak lepas tangan begitu saja. Monitoring rutin dilakukan untuk memastikan gerobak digunakan sesuai dengan tujuan awal. Jika ditemukan gerobak yang tidak digunakan atau disalahgunakan, BAZNAS memiliki kebijakan untuk menarik kembali gerobak tersebut dan memberikannya kepada pelaku UMKM lain yang lebih membutuhkan. Langkah ini diambil untuk memastikan bahwa bantuan yang diberikan benar-benar bermanfaat dan digunakan secara optimal.

Meskipun program ini berjalan dengan baik, tidak sedikit tantangan yang dihadapi oleh BAZNAS Tabalong. Salah satu tantangan terbesar adalah memastikan bahwa bantuan tersebut benar-benar digunakan oleh penerima. Imam Fahrullazi mengakui bahwa ada beberapa kasus di mana gerobak tidak digunakan sesuai tujuan, yang kemudian memaksa pihaknya untuk menarik kembali bantuan tersebut.


Baca juga: 

Gedung Fasilitas Layanan Perpustakaan Tiga Lantai HST Resmi Dibangun

Untuk mengatasi tantangan ini, BAZNAS terus meningkatkan mekanisme monitoring dan evaluasi. Selain itu, sosialisasi mengenai pentingnya penggunaan gerobak secara optimal juga gencar dilakukan. BAZNAS juga berencana untuk memberikan pelatihan berkelanjutan bagi para penerima bantuan agar mereka bisa lebih baik dalam mengelola usahanya.

Ke depan, BAZNAS Kabupaten Tabalong memiliki beberapa rencana untuk meningkatkan efektivitas Program Gerobak Berkah. Salah satunya adalah memperluas jangkauan program ini ke daerah-daerah lain di luar pusat kota. Selain itu, BAZNAS juga berencana untuk meningkatkan jumlah gerobak yang disalurkan setiap tahunnya.

Imam Fahrullazi menyampaikan harapannya agar program ini bisa menjadi contoh bagi kabupaten lain dalam memberdayakan ekonomi masyarakat melalui zakat. "Kami berharap program ini tidak hanya memberikan bantuan sementara, tetapi juga dapat membantu para pelaku UMKM untuk berkembang dan menjadi lebih mandiri secara ekonomi," ujarnya.


Baca juga:

Dinas Perpustakaan Kabupaten Hulu Sungai Tengah Menghadiri KKP di SMP Negeri 1 Hulu Sungai Tengah


0 Response to "BAZNAS Tabalong Berikan 10 Gerobak Gratis kepada Pelaku UMKM"

Post a Comment