Dispus HST Selenggarakan Forum Konsultasi Publik
Halo, Sobat Pustaka, Dinas Perpustakaan Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) mengadakan FKP Apa itu FKP atau Forum Konsultasi Publik? Forum ini adalah ruang dialog interaktif antara masyarakat dan penyelenggara layanan publik.
Manfaat Forum Konsultasi Publik
Forum Konsultasi Publik (FKP) hadir sebagai ruang kolaborasi antara masyarakat dan penyelenggara layanan publik untuk menyelaraskan kebutuhan dengan solusi yang ditawarkan. Bagi penyelenggara, FKP menjadi sarana sosialisasi langsung, di mana kebijakan publik dapat dijelaskan secara rinci untuk menghindari kesalahpahaman. Selain itu, masukan dari masyarakat dijadikan bahan evaluasi untuk meningkatkan kualitas pelayanan. Melalui forum ini, penyelenggara juga dapat memahami harapan nyata masyarakat, sehingga kebijakan yang diambil lebih tepat sasaran.
Sementara itu, masyarakat mendapatkan manfaat besar dari FKP, seperti kesempatan untuk berpartisipasi aktif dalam proses pembuatan kebijakan. Ini memungkinkan masyarakat menjadi mitra dalam pengawasan dan perbaikan layanan, bukan hanya sebagai penerima manfaat. Forum ini juga meningkatkan transparansi, memberikan kepastian akan kualitas layanan, dan menambah wawasan publik mengenai kebijakan yang sedang atau akan diterapkan. Dengan peran strategisnya, FKP menjadi jembatan penghubung antara aspirasi masyarakat dan komitmen penyelenggara layanan untuk menciptakan pelayanan publik yang lebih baik.
Baca Juga:
Serunya Lomba Bertutur SD di Riam Bajandik
Pelaksanaan FKP Dinas Perpustakaan Kab. HST
Forum Konsultasi Publik (FKP) yang diselenggarakan pada 30 Oktober 2024 di Aula Bapelitbangda HST melibatkan berbagai pihak, mulai dari perwakilan dinas, kepala sekolah, hingga komunitas literasi seperti Duta Baca. Acara ini bertujuan untuk menciptakan ruang dialog yang konstruktif antara penyelenggara layanan publik dan masyarakat, guna meningkatkan kualitas pelayanan, terutama di bidang perpustakaan. Berbagai isu penting dibahas dalam forum ini, yang mencakup masalah pembaruan koleksi buku, minimnya layanan perpustakaan untuk pesantren, serta kebutuhan akan buku bergambar dan film edukasi untuk anak usia dini.
Diskusi interaktif yang diadakan dalam forum ini dihadiri oleh narasumber seperti Jamhari, S.Sos., M.M., dan Mujahidin, S.Pd., yang memaparkan berbagai topik penting seputar pengembangan perpustakaan di Kabupaten Hulu Sungai Tengah. Setiap peserta diberikan kesempatan untuk menyampaikan pendapat dan memberikan masukan, menjadikan FKP sebagai ruang aspirasi yang inklusif dan penuh antusiasme. Beberapa hal yang diusulkan dalam diskusi antara lain pembaruan koleksi buku, peningkatan layanan perpustakaan keliling, serta penyusunan standar operasional layanan yang lebih terstruktur dan efisien.
Baca Juga:
Lomba Bertutur Tingkat SMP/MTs di Riam Bajandik
Hasil FKP Dinas Perpustakaan Kab. HST
FKP menghasilkan sejumlah rekomendasi penting yang siap ditindaklanjuti oleh Dinas Perpustakaan HST. Salah satunya adalah pembaruan koleksi buku, di mana usulan penambahan koleksi akan diajukan ke Perpustakaan Nasional guna memenuhi kebutuhan literasi masyarakat. Selain itu, layanan perpustakaan keliling untuk pesantren juga akan dijadwalkan secara rutin, dengan koleksi khusus seperti kitab kuning yang relevan dengan kebutuhan pesantren. Tidak hanya itu, gedung perpustakaan yang baru juga akan dilengkapi dengan ruang anak yang menyediakan buku bergambar dan film edukasi untuk PAUD, yang bertujuan untuk memfasilitasi literasi sejak dini.
Selain rekomendasi tersebut, FKP juga mendorong penyusunan prosedur operasional yang lebih terstruktur. Dinas Perpustakaan HST berkomitmen untuk menyusun standar operasional resmi agar layanan yang diberikan lebih konsisten dan berkualitas. Rekomendasi-rekomendasi ini menunjukkan bahwa FKP bukan sekadar forum diskusi, tetapi juga langkah strategis yang bertujuan untuk menciptakan layanan perpustakaan yang lebih optimal dan lebih bermanfaat bagi masyarakat, terutama dalam meningkatkan literasi di Kabupaten Hulu Sungai Tengah.
Baca Juga:
0 Response to "Dispus HST Selenggarakan Forum Konsultasi Publik"
Post a Comment