Kecelakaan Maut di Gunung Kayangan

Kecelakaan Maut di Gunung Kayangan

 


Sobat Pustaka, peristiwa kecelakaan yang terjadi di Gunung Kayangan, Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan, pada Rabu, 7 Mei 2025, membawa kabar duka mendalam bagi masyarakat setempat. Sebuah kecelakaan tragis menimpa sekelompok mahasiswa yang tengah melakukan perjalanan untuk kegiatan tadabur alam. Insiden ini tidak hanya mengguncang keluarga dan teman-teman korban, tetapi juga mengingatkan kita akan pentingnya keselamatan dalam berkendara, terutama di jalur-jalur yang sering terabaikan.

Kecelakaan ini merenggut nyawa tiga mahasiswa yang menjadi korban di tempat kejadian. Lima lainnya mengalami luka-luka, dengan satu korban mengalami patah kaki yang cukup parah. Tragedi ini terjadi saat rombongan mahasiswa UIN Antasari Banjarmasin, yang dalam perjalanan menuju Pantai Angsana, Kabupaten Tanah Bumbu, untuk mengikuti kegiatan tadabur alam, terlibat dalam kecelakaan maut. Sungguh mengerikan, bagaimana sekumpulan orang yang berniat melakukan kegiatan positif harus berhadapan dengan tragedi yang tak terduga.

Kecelakaan ini melibatkan sebuah mobil Toyota Avanza yang terguling hingga empat kali. Peristiwa ini mengerikan, karena beberapa korban terlempar keluar dari kendaraan yang terguling. Bagaimana sebuah mobil bisa terguling begitu banyak kali menjadi sebuah pertanyaan besar, namun fakta ini menunjukkan betapa beratnya dampak kecelakaan tersebut. Kejadian seperti ini mengingatkan kita bahwa keselamatan berkendara adalah hal yang sangat penting dan tak bisa dianggap sepele.

Para mahasiswa tersebut sedang dalam perjalanan untuk melaksanakan kegiatan tadabur alam, sebuah kegiatan untuk merenungkan keindahan alam sambil memperkuat ikatan spiritual. Kegiatan ini tentu merupakan sesuatu yang baik, namun peristiwa tragis ini menunjukkan bahwa kita tak pernah tahu apa yang akan terjadi. Perjalanan yang awalnya penuh harapan berubah menjadi tragedi yang meninggalkan luka mendalam. Ini adalah sebuah pengingat bagi kita semua, bahwa dalam setiap kegiatan, kita harus selalu memprioritaskan keselamatan.

Baca Juga:

Perpisahan SMAN 1 Sungai Tabuk di Tempat Hiburan Malam Bikin Geger!

Berdasarkan olah tempat kejadian perkara (TKP), kecelakaan ini disebabkan oleh mobil yang melaju dengan kecepatan tinggi, terlebih di jalur menurun yang memang memiliki kontur yang cukup berbahaya. Kondisi jalur Gunung Kayangan yang lurus dan beraspal mulus membuat banyak pengendara cenderung memacu kendaraan mereka lebih cepat dari yang seharusnya. Inilah yang menjadi salah satu faktor utama yang menyebabkan kendaraan oleng dan akhirnya terguling. Kecelakaan ini seharusnya menjadi pembelajaran bagi kita semua untuk lebih berhati-hati dan tidak terburu-buru saat berkendara.

Meskipun jalur Gunung Kayangan dikenal sebagai jalur lurus dan beraspal mulus, ternyata jalur ini menyimpan tantangan tersendiri bagi pengemudi. Jalur menurun sering kali membuat pengendara merasa nyaman dengan kecepatan tinggi. Namun, kenyamanan ini justru menjadi bumerang, seperti yang terjadi pada kecelakaan tersebut. Kita semua harus menyadari bahwa meskipun jalur terlihat mulus, faktor kecepatan dan kondisi jalan yang menurun dapat berbahaya jika tidak diwaspadai dengan baik.

Setelah kecelakaan terjadi, aparat lalu lintas Polres Tanah Laut dengan sigap mengatur arus lalu lintas yang sempat terhenti akibat posisi mobil yang berada di tengah jalan. Kemacetan yang terjadi tentu menambah kesulitan, namun berkat kerja keras aparat dan relawan, proses evakuasi korban berhasil dilakukan. Para korban kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Haji Boejasin Pelaihari untuk mendapatkan penanganan medis.

Saksi mata yang berada di lokasi kejadian mengungkapkan bahwa mobil tersebut tiba-tiba oleng dan berputar dengan cepat sebelum akhirnya terguling. Beberapa korban terlempar keluar dari kendaraan, yang menambah kesedihan dan keprihatinan. Kisah ini menjadi pengingat akan pentingnya berhati-hati dan waspada saat berkendara, apalagi di jalur yang berpotensi membahayakan.

Melihat kejadian serupa yang beberapa kali terjadi di jalur Gunung Kayangan, pihak kepolisian mengimbau pengendara untuk lebih berhati-hati saat melintas di kawasan ini. Kecepatan tinggi memang sering menjadi godaan bagi pengendara, namun keselamatan adalah yang utama. Kita semua perlu sadar bahwa jalan yang tampak aman sekalipun bisa menyimpan bahaya jika kita tidak berhati-hati. Jangan sampai kejadian tragis seperti ini terulang lagi di masa depan.

Kecelakaan maut di Gunung Kayangan ini memang membawa duka, namun juga membuka mata kita akan pentingnya keselamatan dalam berkendara. Mari kita bersama-sama meningkatkan kesadaran untuk selalu berhati-hati, terutama di jalur-jalur yang berpotensi berbahaya. Semoga kejadian ini menjadi pelajaran berharga bagi kita semua, agar tidak ada lagi nyawa yang melayang hanya karena kelalaian di jalan.

Baca Juga:

Angkutan Truk dan Duka yang Tak Pernah Kita Inginkan

0 Response to "Kecelakaan Maut di Gunung Kayangan"

Post a Comment